Penyakit infeksi jamur lainnya yang dapat menyerang wanita adalah candidiasis oral.
Infeksi ini terjadi pada area mulut dan disebabkan oleh jamur jenis candida albicans.
Penyakit infeksi jamur ini tidak menular, umumnya disebabkan karena sistem imun lemah atau efek dari penyakit dan pengobatan tertentu.
Beberapa gejalanya adalah adanya luka merah yang membuat sulit makan, kehilangan indra pengecap, luka biasanya berada di langit-langit mulut, bagian dalam pipi, gusi, lidah, hingga amandel.
3. Tinea kruris
Ini adalah penyakit infeksi jamur lainnya yang dapat menyerang wanita, dikenal juga dengan infeksi jamur selangkangan.
Jenis jamurnya adalah dermatofita yang mengenai area dubur, selangkangan, bokong, perut bagian bawah, hingga lipatan paha.
Untuk mengobatinya dapat menggunakan obat salep jamur, namun sebelumnya pastikan area selangkangan sudah bersih dengan dibilas sabun dan air hangat, lalu dilap hingga kering.
Cara mencegahnya adalah dengan rajin mengganti pakaian dalam, jangan gunakan pakaian yang terinfeksi jamur, dan hindari penggunaan pakaian yang terlalu ketat.
Inilah tiga jenis penyakit infeksi jamur yang jarang diketahui dan dapat menyerang wanita.
Mulailah dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk mengurangi risiko terjadinya penyakit infeksi jamur. (*)