Find Us On Social Media :

6 Cara Kenali Gejala Awal Kanker Payudara yang Banyak Tidak Disadari

Mengenali gejala awal kanker payudara dapat melalui metode SADARI yang dilakukan di rumah.

GridHEALTH.idKanker payudara dibandingkan jenis kanker yang lainnya, memiliki jumlah penderita paling banyak di Indonesia.

Berdasarkan data GLOBOCAN pada 2020 lalu, terdapat 68.858 kasus kanker payudara baru dari keseluruhan total 396.914 kasus kanker.

Sedangkan jumlah kasus kematian yang terjadi di Tanah Air akibat kanker payudara sekitar 22 ribu jiwa kasus.

Plt Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Elvida Sariwati mengatakan, dalam kebanyaka kasus kanker payudara terlambat terdeteksi.

Padahal, bila kanker payudara terdeteksi sedini mungkin, maka persentase keberhasilan pengobatan lebih besar.

“70% dideteksi sudah di tahap lanjut, kalau kita bisa mendeteksi di tahap awal mungkin kematiannya bisa kita tanggulangi,” ujarnya dikutip dari Sehat Negeriku (9/2/2022).

Gejala awal kanker payudara

Kanker payudara mungkin akan menunjukkan gejala yang berbeda-beda pada setiap penderitanya, tergantung pada jenis kanker yang spesifik dialami.

Adanya benjolan di payudara merupakan salah satu tanda awal kanker jenis ini yang banyak diketahui oleh orang awam.

Melansir Cancer Center, benjolan kanker payudara memiliki ukuran sekecil ujung pensil 0,1 sentimeter atau sebesar kapur 5 sentimeter.

Selain benjolan di payudara, gejala awal lainnya yakni perubahan bentuk yang signifikan, cairan yang keluar dari puting tapi bukan ASI, dan tekstur kulit mirip kulit jeruk.

 Baca Juga: 4 Kebiasaan Penyebab Kanker Payudara, Hati-hati Bila Sering Bermalas-malasan

Gejala awal kanker payudara lainnya yang juga perlu diketahui, yakni puting payudara yang tadinya menonjol, mendadak masuk ke dalam.

Cara Kenali gejala awal kanker payudara

Beberapa gejala awal kanker payudara tersebut sering tidak disadari, terutama jika jarang melakukan pemeriksaan.

Padahal, cek gejala awal kanker payudara juga bisa dilakukan secara mandiri di rumah dengan metode SADARI (Pemeriskaan Payudara Sendiri), tujuh hari setelah menstruasi berakhir.

1. Berdiri di depan cermin dalam posisi tubuh tegak dan lengan menjuntai ke bawah, agar bisa terlihat apakah ada perubahan bentuk yang signifikan

2. Letakkan kedua tangan di atas kepala dan amati bentuk serta ukuran payudara

3. Posisikan kedua tangan di pinggang, lalu gerakkan lengan hingga bahu ke depan, sehingga bila ada benjolan dapat terlihat lebih jelas

4. Tekan payudara secara melingkar dan perhatikan apakah ada benjolan atau tidak

5. Cobalah tekan perlahan puting payudara dan lihat apakah ada cairan yang tidak normal keluar dari sana

6. Lakukan lagi langkah nomor 4-5, tapi kali ini dalam posisi berbaring, angkat lengan ke atas, dan sangga bahu kanan dengan menggunakan bantal kecil

Perhatikan gejala awal kanker payudara, agar bisa terdeteksi lebih cepat dan masih besar kemungkinannya untuk disembuhkan. (*)

Baca Juga: Kenali 6 Jenis Benjolan Kanker Payudara, Bisa Dideteksi di Rumah