GridHEALTH.id - Prilly Latuconsina sakit, itulah yang menjadi kekhawatiran banyak followernya.
Sakitnya Prilly Latuconsina dirinya sendiri yang mengabarkannya ke kahalayak melalui akun Instagram pribadinya.
Kabarnya sakit perut yang dialaminya.
Prilly pun mengalami demam hingga 38.7 derajat celcius.
Tapi dalam unggahannya Prilly pun mengatakan, "Tenang guys aku gapapa kok," beber Prilly Latuconsina dilansir dari akun Instagram Storynya pada Selasa (27/9/2022).
Masih menurut Prilly, dirinya mengira hanya masalah lambung yang menyebabkannya sakit.
Namun ternyata setelah diperiksa ada infeksi di usus.
"Dari 2 hari lalu sakit perut luar biasa, aku kira asam lambung, tau - tau infeksi di usus,' jelas beber Prilly Latuconsina dalam unggahan lainnya.
Prilly pun mengakui jika demam yang dialaminya masih ini masih naik turun.
Karenanya Prilly pun meminta doa terbaik untuk kesehatan dirinya kepada semua followernya.
Penyebab Infeksi Usus
Baca Juga: 5 Cara Alami Menghilangkan Kutil di Wajah, Pakai Kentang Hingga Nanas
Apa yang dialami Prilly Latuconsina bisa dialami siapa saja, kapanpun.
Infeksi usus dapat terjadi karena adanya parasit, virus, jamur atau bakteri yang mungkin terbawa atau tertelan dan masuk ke pencernaan melalui banyak hal.
Tapi sampai bisa menginfeksi dan menimbulkan masalah kesehatan, yang bersangkutan bisa jadi saat itu sedang dalam kondisi:* Memiliki ketahanan tubuh yang lemah
* Mengonsumsi makanan dari luar atau yang terpapar udara bebas dan polusi
* Makanan buatan sendiri tapi kurang terjaga kebersihannya
* Kontak dengan orang yang sedang sakit atau terpapar virus
* Memiliki gangguan pencernaan
* Tidak mencuci tangan sebelum makan.Adapun penyebab utamanya, parasit, virus, jamur dan bakteri, yang menyebabkan gangguan kesehatan ini sangat beragam.
Mulai dari E.coli, salmonella, Cytomegalovirus, Balantidium coli dan masih banyak lagi.
Untuk bisa mengetahuinya perlu pemeriksaan dokter.
Nah, yang harus kita smeua ketahui mengenai infeksi usus ini adalah gejalanya.Berikut ini adalah beberapa ciri dari infeksi usus yang muncul di tubuh, dikutip dari gsilab.id:
* Pasien merasakan nyeri atau kram pada perut
* Mulai tumbuh demam, hal ini karena adanya infeksi yang terjadi dan imun tubuh sedang merespon.
* Terjadi diare dengan frekuensi sering dan intensitas tidak berkurang. Pada fase ini, jangan lupa imbangi dengan hidrasi dan oralit sebab akan sangat kehilangan banyak cairan.
* Mengalami kembung, mual atau bahkan muntah.
* Nafsu makan menurun
* BAB berdarah. Waspadai adanya potensi anemia bila hal ini terjadi.Bila gejala di atas sudah muncul dan tidak mereda meski telah konsumsi obat diare, sebaiknya memeriksakan diri ke faskes terdekat.
Sebab sakit perut yang sudah bersamaan dengan demam, menunjukkan adanya infeksi.
Baca Juga: Redakan Sakit Gigi Tanpa Obat dengan Lakukan Titik Pijat Untuk Sakit Gigi
Pengobatan Infeksi UsusKondisi infeksi usus tergolong sedang hingga sangat serius, sehingga penanganannya bisa menggunakan obat atau bahkan memerlukan tindakan operasi.
Pembedahan ini merupakan tindakan pengangkatan usus yang bermasalah apabila dirasa pengobatan tidak berhasil atau terjadi perburukan pada infeksi yang terjadi.Namun hal ini tentunya setelah melalui pengobatan lebih dulu dan dengan memantau kondisi pasien.
Kecuali bila pada pemeriksaan awal, memang tampak kondisi usus yang sudah sangat parah.
Berikut ini adalah jenis obat untuk infeksi usus.
* Obat antibiotik yang berfungsi mengobati infeksi oleh bakteri. Beberapa di antaranya adalah ampicillin, rifaximin ciprofloxacin.
* Obat untuk mengurangi radang yang terjadi. Contohnya adalah aminosalisilat atau kortikosteroid.
* Obat pereda rasa sakit yang banyak berperan mengurangi keluhan nyeri. Penggunaannya tergantung dari kondisi pasien, misalnya asetaminofen, ibuprofen.
* Jenis obat untuk diare, berupa loperamide
* Bagi pasien dengan gangguan asam lambung, mendapatkan lansoprazole atau sejenis ondansetron. Tujuannya mengurangi reaksi lambung dan rasa mual atau kembung.
Baca Juga: Waspada, Henti Jantung Mendadak Bisa Terkena di Semua Usia, Ini Cara Mencegahnya
* Obat imunosupresan dan anti jamur.
Selain mengonsusmi obat, pasien pun dianjurkan sekali untuk:
* Konsumsi air putih lebih banyak untuk membantu mencegah dehidrasi. Atau konsumsi oralit.
* Mengonsumsi makanan dengan tekstur lembut, rendah lemak dan rendah serat.
* Porsi makanan kecil tapi sering
* Mengunyah makanan sampai lembut bila berupa makanan padat.
* Tidak mengonsumsi susu, kafein, makanan bersifat asam dan pedas.(*)
Baca Juga: 7 Manfaat Berhubungan Intim Secara Rutin Bagi Kesehatan Pria