Find Us On Social Media :

Faktor Penyebab Keguguran yang Sering Terjadi dan Perlu Ibu Waspadai

Ibu sedang hamil muda perlu mewaspadai 4 hal berikut ini. Sebab risikonya keguguran.

GridHEALTH.id - Seorang ibu hamil yang masih memiliki usia kandungan muda tentu merasa perlu menjaga dengan hati-hati kandungannya.

Tidak jarang ada banyak faktor penyebab yang membuat seorang ibu hamil mengalami keguguran, khususnya di awal kehamilan.

Oleh karena itu, penting untuk ibu mewaspadai faktor penyebab keguguran apa saja yang sangat berpengaruh.

Apa Itu Keguguran?

Keguguran didefinisikan sebagai kondisi saat embrio atau janin mati sebelum minggu ke-20 kehamilan, umumnya terjadi di awal kehamilan usia tiga bulan pertama.

Meskipun banyak terjadi kasus keguguran, perasaan sedih dan kehilangan adalah normal setelah kehilangan kehamilan.

Faktor Penyebab Keguguran

Perlu diketahui bahwa aktivitas normal seperti olahraga, bekerja, seks, dan terjatuh tidak menyebabkan keguguran.

Faktor penyebab keguguran ada hal lainnya, seperti antara lain:

1. Bermasalah pada kromosom - Sel telur yang dibuahi memiliki jumlah kromosom atau gen yang tidak normal, contoh dari masalah kromosom yang menyebabkan keguguran, yaitu:

- Sel telur membusuk (saat embrio ditanamkan pada rahim namun gagal berkembang menjadi bayi)

Baca Juga: Tasyi Athasyia Sempat Keguguran Gegara Diminta Diet, Ini 6 Bahaya Berdiet Saat Hamil

- Kematian janin intrauterin (saat embrio berhenti berkembang dan mati)

- Kehamilan molar (saat jaringan di rahim terbentuk menjadi tumor pada awal kehamilan)

- Translokasi (bagian dari kromosom pindah ke kromosom lain) 

2. Penyakit tertentu - Ada beberapa faktor penyebab keguguran karena penyakit tertentu, yang perlu diwaspadai seperti diabetes parah.

3. Infeksi serius - Contoh dari infeksi yang menjadi faktor penyebab keguguran adalah adanya infeksi menular seks (IMS) dan listeriosis atau keracunan makanan.

4. Bermasalah pada rahim atau leher rahim -  Masalah pada rahim atau leher rahim juga bisa menjadi faktor penyebab keguguran, diantaranya:

- Rahim bersekat (saat jaringan septum membagi rahim menjadi dua bagian, kondisi ini sudah terjadi dari lahir)

- Sindrom Asherman (adanya bekas luka atau jaringan parut di dalam rahim yang merusak lapisan rahim/endometrium)

- Pertumbuhan fibroid atau bekas luka dalam rahim (dengan adanya pertumbuhan ini maka dapat membatasi ruang untuk bayi dan mengganggu suplai darah bayi)

- Serviks inkompeten atau insufisiensi serviks (serviks terbuka melebar terlalu dini selama kehamilan, sehingga dapat mendorong bayi keluar)

Inilah beberapa faktor penyebab keguguran yang harus diwaspadai dan diperhatikan oleh ibu, perbanyaklah konsultasi dengan dokter kandungan. (*)

Baca Juga: Sindrom ACA/APS, Penyebab Wanita Sulit Hamil atau Keguguran?