Find Us On Social Media :

7 Jenis Penyakit Mata yang Sering Dialami Anak, Juling Salah Satunya

Jenis penyakit mata pada anak seperti juling, cukup sering terjadi.

GridHEALTH.id – Mengalami penyakit mata tentunya sangat tidak nyaman. Namun, jika ini terjadi pada anak-anak, terkadang mereka sulit untuk mengutarakannya.

Orangtua pun harus ekstra perhatian untuk memerhatikan kondisi kesehatan mata anak, sehingga jika terdapat gangguan bisa segera diatasi.

Penyakit mata pada anak bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari iritasi, infeksi, hingga kondisi bawaan lahir.

Jenis penyakit mata pada anak

Sakit mata yang dibiarkan, akan mengganggu konsentrasi anak dan membuat mereka sulit untuk mempelajari hal-hal yang baru.

Orangtua harus tahu, terdapat beberapa jenis penyakit mata yang sering dialami oleh anak-anak dan cara menanganinya berikut ini.

1. Katarak

Katarak banyak diketahui sebagai gangguan mata yang sering dialami oleh orang-orang yang sudah berusia lanjut.

Tapi nyatanya, anak-anak pun juga ada yang terkena katarak. Menurut Healthy Children, sekitar 3 dari 10.000 anak mengalami katarak.

Katarak menyebabkan lensa mata anak menjadi keruh. Jenis penyakit mat aini bisa dialami anak akibat cedera atau bawaan lahir.

Untuk mnegatasi katarak, pembedahan menjadi satu-satunya solusi yang bisa dilakukan. Jenis katarak pada anak tidak sama dengan yang dialami orang dewasa.

Baca Juga: Mitos atau Fakta Sakit Mata Menular Melalui Tatapan? Cek Kebenarannya!

2. Mata malas (ambliopia)

Jenis penyakit mata pada anak yang sering terjadi adalah mata malas, mengakibatkan pandangan berkurang . Rata-rata disebabkan oleh fokus yang buruk atau posisi mata tidak sejajar.

Perawatan untuk penyakit mata ini, yakni dengan menggunakan patch atau tetes mata khusus. Tapi, bisa juga menggunakan kacamata atau menjalani operasi otot mata yang tidak sejajar.

3. Mata juling

Melansir American Academy of Ophthalmology, mata juling terjadi pada 4 dari 100 anak. Pada kondisi ini, salah satu mata anak dalam kondisi normal yang lurus, sedangkan satunya lagi arahnya lain.

Mata juling atau strabismus harus segera ditangani. Karena jika dibiarkan, otak akan mengabaikan kondisi mata untuk menghindari penglihatan ganda.

Jenis penyakit mata pada anak yang satu ini, penangannya bisa dilakukan menggunakan kacamata atau operasi, tergantung penyebabnya.

4. Bintitan

Bintitan adalah penyakit mata yang disebabkan oleh infeksi bakteri, yang menyebabkan kelopak mata anak bengkak dan perih.

Untuk mengatasinya, orangtua bisa mengompres mata anak dengan air hangat dan penggunaan antibiotik dalam beberapa kasus.

5. Kalazion

Baca Juga: Penyakit Mata Merah Tidak Nyaman, Kenali 5 Penyebab dan Cara Mengobatinya

Jenis penyakit mata pada anak yang sering terjadi selanjutnya adlah kalazion, menyebabkan kelopak mata bengkak.

Kondisi ini dipicu oleh kelenjar minyak yang tersumbat, berbeda dengan bintitan yang disebabkan oleh infeksi.

Penanganan kalazion cukup dilakukan di rumah, dengan cara mengompres kelopak mata yang bengkak dengan handuk yang sudah direndam air hangat.

6. Mata merah

Konjungtivitis atau mata merah, merupakan jenis penyakit mata pada anak yang juga sudah sangat umum terjadi. Penyebabnya bisa karena infeksi virus, bakteri, atau alergi.

Mata anak yang mengalaminya akan terlihat kemerahan, gatal, berair, atau mengeluarkan cairan yang lengket.

Penyakit mata merah pada anak bisa hilang dengan sendirinya dalam waktu satu minggu. Tapi agar anak lebih nyaman, bisa diberikan obat tetes untuk mengurangi gejalanya.

7. Saluran air mata tersumbat

Sekitar 2 dari 10 bayi yang dilahirkan mengalami penyakit mata ini. Akibatnya, air mata tidak mengalir secara normal dan menyebabkan mata berair, iritasi, atau terinfeksi.

Untuk menanganinya, dokter mungkin akan menunjukkan teknik pijat khusus agar saluran air mata anak terbuka seperti yang lainnya.

Namun, jika pijatan juga tidak membantu setelah dilakukan selama beberapa bulan, kemungkinan diperlukan cara penanganan lain untuk membuka saluran tersebut. (*)

Baca Juga: Bahaya Obat Tetes Mata Bila Diminum, Jadi Alat Pembunuhan di Rokan Hilir