GridHEALTH.id - Jangan sampai abaikan ini, kejadian yang menimpa Raffi Ahmad perlu dijadikan pelajaran.
Beberapa waktu silam, Raffi Ahmad sempat harus vakum demi menjaga kesehatan pita suaranya.
Menjadi seorang presenter yang mengandalkan suaranya, Raffi Ahmad justru harus kehilangan salah satu asetnya tersebut.
Seperti diketahui, Raffi Ahmad cukup dikenal menjadi seorang presenter yang memiliki jam terbang tinggi.
Bahkan, Raffi Ahmad harus bekerja dari pagi ke pagi dengan modal suaranya tersebut.
Tak disangka, suami Nagita Slavina ini mengalami luka dan terdapat benjolan di bagian pita suaranya.
"Ada luka dan benjolan di pita suara karena terlalu sering digunakan," terang Raffi Ahmad, mengutip Banjarmasin Post.
Lebih jauh Raffi Ahmad mengatakan, dirinya dianjurkan untuk segera melakukan tindakan operasi.
"Suara Overused, terlalu berlebihan dipaksa, saya jadi host dari umur 19 tahun sekarang 32 tahun," jelasnya.
Overused voice atau suara yang sering digunakan ini memang sering menjadi masalah beberapa orang yang berprofesi seperti Raffi Ahmad ini.
Melansir dari University of Texas Southwestern Medical Center, masalah suara ini ditandai dengan suara serak sering disebabkan oleh dingin atau lama berbicara atau berteriak.
Hal ini juga bisa menjadi gejala kondisi yang lebih serius seperti pertumbuhan pita suara, termasuk polip atau kista.
Selain itu, adanya ketegangan otot-otot leher yang sering kita gunakan saat sering bersuara.
Jika kondisi ini dibiarkan terus menerus, dapat berakibat fatal pada kesehatan Raffi Ahmad di hari tua nanti.
Melansir dari Mayo Clinic, jika masalah kesehatan suara Raffi Ahmad ini dibiarkan begitu saja dapat menyebabkan laringitis.
Perlu diketahui, penyakit laringitis banyak diakibatkan oleh infeksi virus, penggunaan suara yang berlebihan, bernyanyi, atau berteriak.
Merokok dan terpapat polusi juga bisa menyebabkan laringitis.
Laringitis sering berhubungan dengan penyakit lain, seperti pilek, flu, atau bronkitis, sehingga Anda mungkin bisa mempunyai gejala sesuai dengan penyakit lain tersebut.
Gejala utama laringitis termasuk:
- Sakit tenggorokan
- Mengalami suara serak
- Terkadang kehilangan suara sama sekali
Baca Juga: Sariawan di Tenggorokan ada Risiko Kematian Karena Napas Tertutup
- Batuk kering
- Rasa mengganjal di tenggorokan sehingga perlu batuk atau berdeham untuk melegakan tenggorokan
Pada anak, ada beberapa gejala lain yang mungkin terjadi:
- Demam di atas 38C
- Sulit makan atau minum
Dalam voice box (kotak suara) Anda, ada pita suara yang membuka dan menutup, saat bersuara.
Meski bisa sembuh dengan sendirinya, laringitis juga perlu ditangani secepat mungkin.
Lakukan beberapa cara yang bisa Anda lakukan di rumah untuk menghilangkan laringitis ini.
1. Minum banyak air
Karena laringitis sering disebabkan oleh infeksi virus, maka perlu untuk beristirahat dan minum banyak air.
Selain air putih, Anda juga disarankan untuk minum teh hijau hangat.
Baca Juga: Kenali Gejala Sariawan di Tenggorokan dan Cara Cepat Mengatasinya
Sebab, kandungan antioksidannya, bisa “menyegarkan” tenggorokan Anda yang sedang iritasi.
2. Berkumur dengan air garam
Garam dipercaya bisa membantu menyembuhkan jaringan yang teriritasi di tenggorokan Anda.
Tambahkan satu sendok teh garam ke dalam gelas berisi air hangat, setidaknya berkumur dengan larutan tersebut sebanyak 2-3 kali sehari.
3. Hindari dekongestan
Jika laringitis yang Anda idap, disebabkan oleh flu berat, mengonsumsi obat-obatan dekongestan memang menjadi obat ampuhnya.
Namun sebisa mungkin, hindarilah obat-obatan dekongestan, saat sedang menderita penyakit laringitis.
Sebab, tipe obat-obatan ini bisa membuat tenggorokan dan saluran hidung menjadi kering.
4. Istirahatkan suara
Salah satu hal yang sangat disarankan untuk mengembalikan suara yang hilang akibat laringitis adalah mengistirahatkan suara.
Istirahatkan suara selama 1-2 hari untuk tidak berbicara.(*)
Baca Juga: Kenali Gejala Awal Kutil Kelamin, Bisa Muncul di Tenggorokan, Wanita Harus Ekstra Waspada