Find Us On Social Media :

Tragis, Ibu Muda Setelah Melahikran Wajahnya Berubah Menjadi Seperti Nenek-nenek, Akibat Sebaceous Gland Hyperplasia (SGH)

Lyna setelah melahikrn anak ke 3 berubah menjadi nenek-enek, padahal usianya baru 37 tahun.

GridHEALTH.id - Cerita berikut datang dari seorang ibu muda bernama Lyna Sabran (37).

Sebelum menikah dirinya sosok wanita intrivert dan cantik.

Setelah menikah dirinya semakin cantik, apalagi bisa memberikan keturunan bagi suaminya.

Tapi setelah melahirkan itulah kondisi masalang terjadi.

Dirinya tetiba berubah menjadi seperti nenek-nenek, wajahnya penuh keripiut layaknya lansia usia 70an.

Baca Juga: Bahan Alami yang Mampu Menghilangkan Bekas Luka Jahitan dengan Cepat

Saat itu Lyna mengabaikan kondisinya, sebab hanya penampilannya yang bermasalah.

Dirinya pun tidak ada keluhan dengan kondiya itu. Misal merasa sakit.

Bulan Mei 2022 lalu, Lyna tergerak untuk melakukan perawatan setelah followers di TikTok banyak menanyakan soal masalah kulitnya."Itu yang membuat saya tergerak untuk melakukan perawatan karena banyak yang bertanya. Bulan Mei lalu saya pergi ke klinik kesehatan karena kurang enak badan. Iseng-iseng saya bertanya ke dokter tentang kondisii kulit saya," papar Lyna, dikutip dari Tribunnews-Medan (7/10/2022)."Dokter di klinik memberikan rujukan ke dokter spesialis kulit di Rumah Sakit Muar. Setelah melakukan biopsi, kulit saya didiagnosis SGH. Sampai saat ini saya masih dalam perawatan. Saya juga mengonsumsi obat jerawat tertentu atas resep dokter," lanjutnya.

Baca Juga: Cara Mengenali Gejala Awal Kanker Payudara, Serta Mencegahnya

Hampir 5 bulan menjalani perawatan, Lyna bersyukur kondisi kulitnya membaik.Banyak yang memuji kondisi kulitnya sudah lebih baik daripada dulu."Saya unggah video-video mengenai Sebaceous Gland Hyperplasia (SGH) di TikTok untuk berbagi pengalaman dan menyebarkan pesan positif kepada mereka yang senasib. Ternyata banyak juga mengalami hal serupa," kata Lyna.Melalui unggahan tersebut, Lyna ingin menyadarkan wanita yang bernasib sama untuk melakukan perawatan.Hal ini dikarenakan SGH masih bisa diobati.

Baca Juga: Wabah Sifilis Melanda Eropa, Ketahui Gejalanya yang Sering Terbaikan