Sempat salah diagnosis dan dikira reaksi alergi biasa, Cantika Abigail melakukan pemeriksaan ke dokter yang lainnya.
“Sampai dokter ketiga baru, ‘Lho ini kamu kena psoriasis’,” kata Cantika dikutip dari kanal YouTube Enzy Storia (23/6/2021).
Dalam proses penyembuhan psoriasis yang dilaluinya, ia harus melakukan suntik obat untuk meredakan gejala berupa gatal.
Dia mengatakan, pengobatan yang dijalaninya dilakukan setiap seminggu sekali dan memerlukan dua dosis, untuk mengatasi penyakit psoriasis yang sudah menyebar di seluruh tubuhnya.
“Yang pertama itu gue harus ngambil totalnya 10 vial kalau nggak salah, dalam lima minggu,” jelasnya.
Ia melanjutkan, “Satu vial itu Rp3,6 juta dua vial itu Rp7,2 juta. Jadi sekali suntik, nggak sampai 10 detik masuk (ke tubuh Rp7,2 juta).”
Setelah kondisinya dirasa sudah cukup membaik, dosis obat yang digunakan dalam proses penyembuhan psoriasis dikurangi.
Pengobatan penyakit psoriasis lainnya
Melansir Siloam Hospitals, selain menggunakan obat suntik seperti yang dilakukan dalam proses penyembuhan psoriasis Cantika Abigail, ada beberapa pengobatan lainnya yang bisa dijalankan.
Misalnya saja dengan menggunakan obat jenis krim yang dioleskan ke kulit yang bersisik. Biasanya diberikan pada pasien dengan kondisi ringan hingga sedang.
Ada juga pengobatan fototerapi, di mana pengobatan psoriasis memanfaatkan sinar ultraviolet A dan B untuk mengurangi gejala dengan cara mengendalikan sel darah putih yang terlalu aktif. (*)
Baca Juga: Tips Pilih Skincare Aman untuk Kulit Psoriasis, Hindari Kesalahan Beli