Find Us On Social Media :

Penyakit Mata Bayi Prematur Bisa Berujung Kebutaan, Ini Penjelasannya!

Retinopati prematuritas membuat bayi prematur sulit untuk fokus saat melihat.

Terdapat lima tingkat keparahan jenis gangguan mata iini. Mulai dari yang ringan hingga berat.

* Tingkat 1 dan 2. Pada tahap ini, kondisi menjadi lebih baik meskipun tanpa pengobatan.

Dokter biasanya hanya akan mengawasi retinopati prematuritas yang dialami oleh bayi, untuk memastikan masalah penglihatan ini memburuk atau tidak.

* Tingkat 3. Jika sudah memasuki tahap ini, beberapa anak bisa memiliki penglihatan yang sehat tanpa pengobatan.

Akan tetapi, beberapa yang lainnya membuthkan perawatan agar pembuluh darah yang telah rusak tidak semakin merusak retina dan mengakibatkan ablasi, bisa menyebabkan kehilangan penglihatan.

* Tingkat 4. Apabila sudah memasuki stadium ini, bayi yang mengalami penyakit mata membutuhkan perawatan, karena sebagian retina terlepas.

* Tingkat 5. Penyakit mata bayi prematur stadium 5, retina sudah lepas seluruhnya. Meskipun sudah menjalani perawatan, kebutaan mungkin sudah terjadi.

Deteksi dini retinopati prematuritas

Penting bagi bayi prematur untuk menjalani pemeriksaan mata, agar gangguan penglihatan bisa segera terindentifikasi dan diobati.

Mengutip March of Dimes, bayi yang lahir pada usia 27 minggu atau lebih, biasanya pemeriksaan dilakukan ketika berusia 4 minggu.

Sedangkan jika lahir lebih awal, pemeriksaan dilakukan lebih lambat karena biasanya retinopati prematuritas serius terjadi lebih lambat.

Bila terdeteksi penyakit mata bayi prematur, pengobatan perlu dilakuakn dalam waktu 27 jam. Perawatan dini akan memberikan kesempatan keberhasilan pengobatan yang lebih besar. (*)

Baca Juga: 5 Jenis Penyakit Mata Bawaan Bayi Baru Lahir dan Cara Mengatasinya