Find Us On Social Media :

Penyakit Mata Akibat Tembakan Gas Air Mata, Pendarahan Hingga Kebutaan

Mata merah yang terjadi pada Nur Saguwanto salah satu korban akibat gas air mata di Stadion Kanjuruhan Kepanjen.

GridHEALTH.id - Hampir dua minggu setelah terjadinya tragedi Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur.

Beberapa hari belakangan ini, di media sosial beredar potret sejumlah orang yang selamat dari kejadian tersebut.

Terlihat mereka mengalami penyakit mata akibat gas air mata yang sempat ditembakan untuk mengurai kerumunan.

Nampak sklera atau bagian putih mata menjadi memerah dan hingga saat ini belum juga hilang.

Kondisi mata merah

Penyakit mata akibat gas air mata yang membuatnya kemerahan tersebut, karena telah terjadi pendarahan atau subkonjungtiva.

Dilansir dari American Academy of Ophthalmology, penyakit mata ini ditandai dengan muncul satu atau lebih bintik darah di bagian putihnya.

Di mata terdapat banyak pembuluh darah kecil yang dapat pecah. Saat itu terjadi, maka darah akan bocor antara konjungtiva dan sklera.

Penyebab dari kondisi ini salah satunya adalah trauma, yang menimbulkan tekanan dan kapiler (pembuluh darah kecil) pecah.

Selain itu, mengucek mata terlalu keras juga dapat memicu terjadinya penyakit mata ini.

Adanya darah pada bagian putih mata memang terlihat menakutkan. Tapi, masalah mata tersebut biasanya tidak berbahaya dan dapat disembuhkan.

Baca Juga: 5 Jenis Penyakit Mata Bawaan Bayi Baru Lahir dan Cara Mengatasinya