Benarkah jika minuman bersoda menyebabkan kanker?
Orang yang mengonsumsi banyak soda dan minuman berenergi yang manis setiap hari memiliki risiko kematian lebih awal karena penyakit jantung dan kanke.
Dilansir dari kemkes.go.id, para peneliti menemukan bahwa peminum berat soda dan minuman berenergi memiliki risiko kematian dini 28 persen lebih tinggi, risiko kematian karena penyakit jantung 31 persen lebih tinggi, dan risiko kematian akibat kanker meningkat sebanyak 16 persen.
Soda, minuman berenergi dan minuman manis lainnya adalah sumber gula tambahan terbesar dalam industri makanan Amerika, kata para peneliti dalam Circulation.
Ketika seseorang meminum soda dan minuman manis lainnya, mereka lebih mungkin mengembangkan faktor risiko diabetes, penyakit jantung dan masalah kesehatan kronis lainnya.
Hubungan antara minuman soda dan kanker sebenarnya masih menjadi perdebatan tersendiri di kalangan para peneliti dunia.
Dikutip dari klikdokter.com, berikut beberapa temuan terkait minuman soda sebagai penyebab kanker:
1. Kanker usus besar
Terdapat sejumlah studi yang menyebutkan bahwa konsumsi minuman soda tidak berhubungan dengan kanker usus besar (kanker kolon).
Namun di lain pihak, ada pula beberapa penelitian lain yang menyatakan hal sebaliknya.
2. Kanker pankreas