Find Us On Social Media :

Komplikasi Keguguran di Usia Hamil Tua, Patut Diwaspadai Kemunculannya

Berikut ini beberapa komplikasi keguguran usia hamil tua yang perlu diwaspadai ibu hamil, kenali penyebab dan gejalanya.

Namun tidak semua keguguran ditandai dengan adanya gejala yang pasti, untuk benar-benar memastikannya maka hanya bisa menggunakan tes.

Jika seorang ibu hamil merasakan dan mengalami pendarahan hebat setiap 1-2 jam, mual dan sakit parah, demam, keputihan yang berbau tidak sedap, setelah keguguran janin tetap di dalam rahim, maka segeralah periksakan diri ke dokter.

Penyebab Keguguran Usia Hamil Tua

Penyebab keguguran usia hamil tua dapat dikatakan sangat berbeda dengan keguguran pada awal kehamilan.

Beberapa penyebab keguguran usia hamil tua adalah masalah kromosom, genetik, struktural, adanya sindrom APS (antifosfolipid), infeksi, ataupun anatomi tubuh sang ibu.

Biasanya seorang ibu yang mengalami keguguran usia hamil tua akan dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebabnya dan disarankan oleh UC Davis Health, salah satu rumah sakit di Amerika Serikat, untuk menunggu sampai tiga bulan sebelum kembali merencanakan untuk hamil kembali.

Hal ini untuk memastikan tubuh dan hormon di dalamnya sudah kembali membaik ke arah normal setelah terjadinya keguguran.

Komplikasi Keguguran Usia Hamil Tua

Tidak dapat disepelekan, berikut ini beberapa komplikasi keguguran usia hamil tua yang mungkin terjadi, yaitu:

1. Pendarahan

Pendarahan bisa menjadi gejala seorang ibu mengalami keguguran, namun saat keguguran usia hamil tua sudah terjadi dan ibu terus mengalami pendarahan hebat, maka akan berisiko pada kondisi ibu.

Baca Juga: Waspada Keguguran Berulang, Ketahui Penyebab & Cara Aman Menanganinya