Fungsinya menyamarkan dan mengobati luka seperti jerawat, serta melembapkan kulit sehingga terasa lebih lembut. Cobalah untuk gunakan di wajah atau area luka lainnya sebanyak dua kali sehari.
2. Bio Oil (Rp 56.800 per 25ml) - Produk ini mengandung vitamin A, vitamin E, dan charmomile yang dapat mempercepat regenerasi kulit dan meratakan warna kulit yang semula gelap.
Diklaim juga bisa untuk memudarkan bekas stretch mark setelah kehamilan atau luka yang menghitam bekas terjatuh.
3. Dermatix Ultra (Rp 33.500 per 15gr) - Salep penghilang bekas luka ini mengandung vitamin C dan cyclopentasiloxane.
Biasanya digunakan untuk bekas luka operasi atau akibat knalpot panas, serta hindari penggunaan luka yang masih basah.
4. Bioplacenton (Rp 21.000-Rp 23.000 per 15gr) - Salah satu salep penghilang bekas luka yang paling umum dan mengandung ekstrak plasenta dan neomycin sehingga dapat mencegah infeksi dan bantu pembentukan jaringan baru.
Obat ini dianjurkan dibeli berdasarkan resep dokter, meski cocok untuk mengobati luka bakar yang masih basah sehingga tidak berbekas secara berlebihan.
5. Melanox (Rp 33.000-Rp 39.900 per 15gr) - Biasa digunakan sebagai salep penghilang bekas luka jenis hiperpegmentasi kulit, yaitu kulit menjadi lebih gelap, biasanya karena luka, bekas operasi atau tergores.
Baca Juga: 5 Cara Mudah Mengobati Bekas Luka Terkena Knalpot, Bukan Pakai Odol!
Baca Juga: Coba 8 Cara Menghilangkan Bekas Luka Bakar Anti Ribet dan Aman
Ibu hamil tidak disarankan menggunakan salep penghilang bekas luka ini dan sebaiknya pemakaian obat ini dilakukan setelah mendapatkan resep dokter, tujuannya agar penggunaannya bisa untuk kondisi dan kebutuhan dari setiap kulit.
6. Lucas Papaw Ointment (Rp 33.000 per 25gr) - Salep ini bisa digunakan sebagai salep penghilang bekas gatal yang menghitam, biasanya karena gigitan nyamuk karena memiliki sifat antimikroba dan antibakteri.