GridHEALTH.id - Menjahit kulit dilakukan untuk mengatasi luka yang terbuka karena kecelakaan atau setelah menjalani tindakan pembedahan.
Jahitan dilakukan untuk menyatukan tepi luka atau sayatan bedah. Penting untuk merawat bekas luka jahitan, karena bila abai berisiko terjadi infeksi.
Apa penyebab infeksi bekas luka jahitan?
Dilansir dari Healthline, kulit memberikan lapisan perlindungan alami untuk infeksi. Sehingga kuman sulit untuk masuk dan menyerang tubuh.
Namun, karena adanya luka, kuman-kuman tersebut dapat dengan mudah masuk. Penyakit infeksi pun jadi lebih rentan terjadi karena kuman yang memang sudah ada di kulit atau lingkungan sekitar.
Infeksi bekas luka jahitan paling sering disebabkan oleh bakteri jenis Streptococcus, Staphylococcus, dan Pseudomonas.
Tanda-tanda bekas luka terinfeksi
Mengutip NHS, ada beberapa tanda-tanda yang biasa muncul di sekitar atau dekat luka jahitan, di antaranya berikut ini.
1. Pembengkakan
2. Bagian sekitar bekas luka terlihat sangat memerah
3. Keluar nanah atau darah dari luka
Baca Juga: Menghilangkan Bekas Luka yang Menghitam dan Menebal, Begini Caranya!
4. Terasa hangat saat tersentuh
5. Tercium aroma yang tidak enak dari luka
6. Suhu tubuh naik atau demam
7. Pembengkakan kelenjar getah bening
Mencegah infeksi bekas luka jahitan
Namun, sebenarnya ada dua cara termudah yang dapat dilakukan untuk mencegah kondisi tersebut terjadi, dilansir dari Healthy WA.
* Jaga bekas luka selalu kering
Sangat penting untuk menjaga agar bekas luka jahitan dalam keadaan kering, terutama pada 24 jam pertama. Karena luka yang lembab akan butuh lebih banyak waktu untuk benar-benar sembuh.
Setelah 24 jam, tidak apa-apa bila basah, tapi tetap harus dikeringkan dengan benar sesudahnya. Jika bekas luka diperban, maka ikuti saja arahan perawatan yang diberikan oleh dokter.
* Pastikan bekas luka bersih
Jahitan di kulit jangan sampai kotor, selalu jaga kondisinya agar tetap bersih. Hindari aktivitas yang bisa membebani bagian tersebut, karena khawatir jahitan terlepas.
Selain melakukan dua langkah di atas, segera hubungi dokter apabila mengalami tanda-tanda infeksi bekas luka jahitan, agar bisa tertangani secepatnya. (*)
Baca Juga: 4 Cara Rumahan Hilangkan Bekas Luka Gigitan Nyamuk di Kulit Bayi