Alergi udara memang sangat mengganggu kondisi tubuh anak.
Alergi udara umumnya terjadi dengan adanya reaksi kulit akibat terpapar suhu udara tertentu atau udara dengan kualitas yang rendah.
Alergi udara bisa terjadi pada siapapun, bayi, anak, maupun dewasa.
Alergi udara ditandai dnegan munculnya ruam kemerahan, bentol, gatal, atau bengkak pada kulit jika terkena udara dengan suhu tertentu, debu, atau polusi.
Selain keluhan di kulit, terkadang juga dialami keluhan lain seperti batuk, pilek, dan bersin-bersin.
Bahkan, yang lebih jarang terjadi hingga mengalami syok anafilaktik dengan gejala sesak napas dan penurunan kesadaran.
Alergi udara bisa terjadi karena udara dingin, udara panas, atau udara kotor.
Cara terbaik untuk mengatasi alergi udara adalah dengan mencegah paparan alergennya.
Melansir dari laman alodokter.com, obat-obatan antihistamin seperti cetirizine hanya berfungsi untuk mengurangi gejala / keluhan saja dan sebaiknya cetirizine digunakan dibawah pengawasan dokter.
Bagi para orangtua, pentingnya mencegah alergi pada anak ini perlu dilakukan.
Terlebih, jika sudah mengetahui sang buah hati sensitif akan alergi udara tersebut.