Find Us On Social Media :

Pahami Penjelasan Cuci Darah Bagi Pasien Ginjal dan Efek yang Terjadi

Efek yang terjadi saat cuci darah pasien ginjal

GridHEALTH.id - Pentingnya mengetahui prosedur dan efek yang terjadi saat cuci darah pasien ginjal.

1. Tekanan darah rendah

Cuci darah dapat mengakibatkan darah rendah karena tubuh kehilangan cairan sementara selama prosedur terapi berlangsung.

Baca Juga: Masih Banyak yang Salah, di Mana Letak Ginjal Pada Manusia?

Ketika tekanan darah turun saat proses cuci darah, pasien akan merasa pusing, mual, kulit lembab, dan penglihatan menjadi buram.

2. Kram otot

Kram otot terjadi saat cuci darah karena terjadi perubahan keseimbangan cairan dan mineral dalam tubuh.

Rendahnya kandungan sodium, magnesium, kalsium, dan potasium memiliki peran penting dalam proses terjadinya kram otot.

3. Gatal-gatal pada kulit

Efek cuci darah pasien ginjal ini terjadi saat zat-zat tidak berguna mulai menumpuk dalam darah.

Jika rasa gatal muncul terutama pada bagian kaki, bisa jadi itu disebabkan oleh sindrom kaki gelisah.

4. Darah menggumpal

Terkadang, memasang titik akses untuk proses cuci darah dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah.

Jika tidak segera ditangani, hal ini dapat menyebabkan bengkak pada tubuh bagian atas serta penggumpalan darah dalam tubuh.

5. Infeksi

Baca Juga: Lapisan Struktur Ginjal dan Pembentukan Urine yang Perlu Diketahui

Memasukkan jarum atau kateter dengan sering selama cuci darah dapat meningkatkan paparan bakteri.

Ketika bakteri memasuki aliran darah, dapat menimbulkan risiko infeksi hingga sepsis (keracunan darah). Sepsis yang tidak segera ditangani dapat menyebabkan kematian.

Proses dialisis adalah bentuk pertolongan terhadap kerusakan organ ginjal.

Pada penyandang gagal ginjal, cuci darah pasien ginjal juga dapat mengendalikan tekanan darah serta mengatur kadar mineral dan elektrolit dalam tubuh.

Penyandang gagal ginjal yang menjalani proses dialisis juga disarankan untuk mengatur pola makan.

Karena pentingnya fungsi ginjal bagi kehidupan, perlu memeliharanya dengan menjalani pola hidup sehat dan rutin melakukan pemeriksaan fungsi ginjal untuk memantau kondisi ginjal.(*)

Baca Juga: Setidaknya Ada 6 Penyebab Gagal Ginjal Akut, Meski Terbanyak Tetap Intoksikasi Obat