Find Us On Social Media :

Didiagnosa Hanya Bertahan 2 Tahun, Inilah Penyebab Pembengkakan Jantung yang Sekarang Diidap Roy Kiyoshi

Roy Kiyoshi idap penyakit mematikan

GridHEALTH.id - Inilah faktor terjadinya pembekakan jantung yang membuat Roy Kiyoshi divonis hanya bertahan dua tahun.

Kabar mengejutkan datang dari paranormal kondang Roy Kiyoshi.

Roy Kiyoshi selama ini dikenal sebagai pranormal yang terawangannya jarang meleset.

Dirinya dikabarkan mengidap penyakit mematikan yang membuat umurnya tak akan panjang.

Dikatakan Roy Kiyoshi, ia divonis beberapa bulan lalu mengalami pembengkakan jantung.

"Syok banget, itu kan kata dokter ya. Divonis begini begitu, Tapi aku percaya Tuhan Maha Kuasa, yang lebih tahu punya umur," ujar Roy Kiyoshi dilansir dari YouTube Intens Investigasi Minggu (14/8/2022).

Meskipun begitu ia mengaku tetap tegar dan tak putus asa untuk terus berobat.

"Kalau aku divonis dua dokter kayak gitu, kan aku nggak boleh putus asa. Cari pengobatan terus aja sampai dokter ketiga. Jadi nggak cuma dua dokter (memberi) vonis, terus aku sedih nggak mau berobat," sambungnya.

Akibat dari sakitnya itu, Roy Kiyoshi mengatakan harus minum obat seumur hidupnya.

"Tapi kalau jaga makan, minum obat seumur hidup nggak papa (bakal stabil). Aku harus minum obat seumur hidup doang," terangnya.

Lalu, apakah yang terjadi pada pembengkakan jantung tersebut?

Baca Juga: Mengalami Perubahan Fisik yang Drastis, Beginilah Fakta Soal Hipertiroid yang Diidap Jet Li Selama 10 Tahun, Bisa Memicu Penyakit Jantung

Jantung bengkak atau kardiomegali adalah pembengkakan jantung yang membuat ukurannya menjadi lebih besar dari ukuran jantung normal. 

Pembesaran jantung dapat disebabkan oleh kondisi yang menyebabkan jantung memompa darah lebih keras dari biasanya sehingga merusak otot jantung, misalnya pada saat berolahraga berat dengan intensitas yang rutin.

Penyebab pembengkakan jantung

Pembesaran jantung terjadi sebagai respons jantung atas adanya perubahan pada kondisi atau beban kerja jantung yang menyebabkan jantung memompa lebih keras dari biasanya atau yang merusak otot jantung.

Kondisi ini juga mungkin diakibatkan oleh tekanan pada tubuh dalam jangka pendek, misalnya pada masa kehamilan yang disebutkan sebagai kardiomiopati peripartum atau kelainan otot jantung.

Kondisi ini umumnya berlangsung sementara, dapat menyebabkan terjadinya kelainan jantung yang permanen jika tidak ditangani dengan cepat.

Bahkan, bisa menimbulkan kondisi yang serius hingga menyebabkan kematian.

1. Infeksi

2. Penyakit jantung koroner

3. Tekanan darah tinggi

4. Kelainan katup jantung

Baca Juga: Ratusan Nyawa Berjatuhan di Pesta Halloween Itaewon, Inilah Alasan Kasus Wanita Lebih Banyak Jadi Korban Ketimbang Pria

5. Gangguan irama jantung

6. Hipertiroid

7. Anemia

8. Kardiomiopati (kelainan otot jantung)

Terkadang jantung menjadi lebih besar dan menjadi lemah karena alasan yang tidak diketahui.

Adanya riwayat anggota keluarga dengan pembengkakan jantung juga merupakan salah satu faktor risiko terjadinya pembengkakan jantung.

Perlu diingat, kemampuan jantung memompa darah juga akan semakin menurun dan bisa menyebabkan gagal jantung, stroke, hingga kematian mendadak.

Maka, jangan pernah mengabaikan setiap gejala jantung bengkak yang muncul dan segera pergi ke dokter di rumah sakit terpercaya.(*)

Baca Juga: Aturan Minum Suplemen Herbal, Salah Menyikapi Ada yang Bisa Picu Peningkatan Tekanan Darah dan Detak jantung