Pajanan adalah faktor risiko yang bisa menyebabkan penyakit di tempat kerja, yaitu:
1. Faktor fisik (seperti suhu panas, dingin, fibrasi, debu)
2. Faktor kimia (seperti bahan-bahan kimia)
3. Faktor ergonomi (tata cara yang bekerja yang baik)
4. Faktor psikologis (tekanan pekerjaan dan stres)
5. Faktor biologis (virus, jamur, bakteri)
Tidak hanya mengenali faktor risiko pekerja yang dapat terkena pneumonia, dr. Raymos juga beranggapan bahwa melakukan pencegahan kepada para pekerja juga penting.
“Pencegahan terhadap pneumonia melalui vaksinasi menjadi krusial, agar pekerja dapat berkarya secara efektif, tanpa risiko yang berarti bagi dirinya, rekan kerja, maupun masyarakat,” kata dr. Raymos.
Selain itu, ada beberapa cara lain untuk mencegah pneumonia bagi para pekerja adalah dimulai dengan mengevaluasi lingkungan sekitar pekerja, seperti mengontrol secara teknis, adakah ventilasi dan lain sebagainya, juga mengedukasi pekerja terkait mekanisme bagaimana pneumonia dapat berdampak.
Seorang pekerja juga dapat memulai langkah dari diri sendiri seperti rajin mencuci tangan, gunakan masker dan alat pelindung diri lainnya, secara administrative juga dapat dilakukan dengan mengatur durasi waktu pekerjaan secara berkala.
Dirinya juga berharap dengan adanya peningkatan derajat kesehatan dan keselamatan pekerja, akan dapat meningkatkan derajat kesehatan produktivitas pekerja. (*)
Baca Juga: 7 Penyakit Infeksi yang Sering Terjadi pada Anak, Banyak yang Mengancam Nyawa