GridHEALTH.id - Menimbulkan dampak pada bagian dalam mulut, kanker mulut dan kanker lidah kerap dianggap hal yang sama.
Akan tetapi, sebenarnya dua penyakit kanker ini memiliki perbedaan yang perlu diketahui sehingga tidak lagi disamakan.
Kanker mulut vs kanker lidah
Mengetahui perbedaan kanker mulut dan kanker lidah, dapat meningkatkan kesadaran tentang gejala-gejalanya sehingga bisa segera ditangani.
Kanker lidah
Dilansir dari Mayo Clinic, ini adalah penyakit kanker yang dimulai dari sel-sel lidah. Paling sering terjadi apda sel skuamosa tipis dan rata yang melapisi permukaan lidah.
Jenis sel kanker yang terlibat dalam gangguan kesehatan ini, akan menentukan prognosis dan pengobatan yang dijalani.
Perawatan yang dilakukan utamanya pembedahan, untuk mengangkat sel kanker. Ada juga kemoterapi, terapi radiasi, dan terapi obat yang ditargetkan.
Jika saat terdiagnosis stadiumnya sudah lanjut, kemampuan bicara dan makan bsia terpangruh oleh kanker ini.
Kanker mulut
Sementara kanker mulut adalah kondisi di mana sel-sel yang ada di lapisan dalam mulut berkembang secara berlebihan.
Baca Juga: Tanda Kanker Mulut Mirip Sariawan, Ini 4 Cara untuk Membedakannya
Perbedaan kanker mulut dan kanker lidah yang jelas terlihat, yakni bagian tubuh yang terdampak.
Lidah menjadi bagian yang paling terdampak pada pengidap kanker lidah. Sedangkan kanker mulut, bisa terjadi di bibir, gusi, sisi dalam lidah, langit-langit, hingga bagian bawah lidah.
Selain dari letak yang terdampak, perbedaan kanker mulut dan kanker lidah juga dapat dilihat dari gejalanya.
Gejala kanker mulut berupa luka mirip sariawan yang tidak sembuh, rasa nyeri, hingga gigi yang tanggal.
Sementara gejala kanker lidah yakni kebas di mulut, pendarahan di lidah, sulit menelan, bercak kemerahan di lidah, dan lidah yang sulit digerakkan.
Penyebab kanker mulut dan kanker lidah
Orang yang merokok, mengonsumsi alkohol dalam jumlah besar, dan infeksi human papillomavirus (HPV) adalah tiga pemicu kedua kondisi ini.
Dikutip dari laman Cancer Research UK, HPV adalah virus yang menginfeksi kulit dan sel-sel lapisan dalam tubuh.
Bagi beberapa orang, infeksi bisa sembuh dengan sendirinya dan bahkan tidak menyadarinya sama sekali.
Namun, pada sejumlah orang lainnya ini dapat menyebabkan perubahan pada mulut dan lidah yang bisa meningkatkan risiko kanker pada area tersebut.
Risiko kanker mulut juga ada pada orang yang tidak membiarkan bibirnya terpapar sinar matahari terlalu lama dan mempunyai sistem imun yang lemah.
Itulah perbedaan kanker mulut dan kanker lidah yang mendasar, mulai dari gejala-gejalanya hingga penyebab. (*)
Baca Juga: Risiko Terkena Kanker Mulut Apabila Menggunakan Behel Tiruan