Find Us On Social Media :

Jangan Terkecoh, Ini Beda Batuk Gejala Kanker Paru dan Akibat Iritasi

Batuk akibat kanker paru berlangsung lebih dari tiga minggu dan mengeluarkan darah. .

GridHEALTH.id - Batuk adalah sebuah respons alami tubuh untuk membersihkan saluran napas dari lendir dan partikel penyebab iritasi.

Hal tersebut membuat kondisi ini seringkali tidak dianggap sebagai sesuatu yang serius dan butuh perhatian lebih.

Padahal, batuk terutama yang berlangsung lebih dari tiga minggu, memerlukan perhatian lebih,  karena bisa jadi tanda masalah kesehatan serius, misalnya kanker paru.

Ciri batuk akibat kanker paru

Batuk adalah gejala kanker paru yang umum terjadi. Setengah dari pengidap penyakit ini, mendapatkan diagnosa dengan kondisi ini.

Dilansir dari Medical News Today, batuk akibat kanker paru mempunyai ciri-ciri yang bisa dibedakan dengan infeksi atau alergi biasa.

1. Batuk terus-menerus yang tidak hilang atau justru semakin memburuk

2. Keluar darah atau lendir kecokelatan ketika batuk

3. Batuk pada seseorang dengan riwayat merokok

4. Infeksi saluran pernapasan yang sering seperti pneumonia dan bronkitis

5. Batuk yang berhubungan dengan mengi atau sesak napas

Baca Juga: Apakah Anak-anak Bisa Terkena Kanker Paru? Simak Infonya di Sini!

6. Batuk yang menghasilkan banyak lendir tipis.

Ciri batuk normal mempunyai ciri-ciri seperti ini

1. Terjadi setelah ada iritasi seperti terkena asap atau ada sesuatu di tenggorokan

2. Terjadi sebagai bagian dari penyakit jangka pendek yang hilang dengan sendirinya

3. Ada yang menghasilkan lendir, tapi ada pula yang tidak

4. Biasanya tidak menghasilkan darah atau lendir gelap.

Oleh karena itu, bila mengalami batuk yang menetap tanpa alasan atau tidak kunjung sembuh, perlu berhati-hati karena ini bisa saja merupakan gejala kanker paru.

Gejala kanker paru lainnya

Tak hanya menyebabkan batuk terus-menerus, penyakit kanker paru juga menimbulkan keluhan yang lainnya.

Dilansir dari Verywell Health, misalnya saja napas menjadi pendek setelah melakukan aktivitas dan seiring waktu jadi memburuk.

Kemudian nyeri di dada yang terasa saat menarik napas yang dalam, suara mendadak menjadi serak karena ada tumor yang menekan pita suara, dan berat badan turun tiba-tiba.

Selain itu juga infeksi saluran pernapasan seperti pneumonia atau bronkitis yang berulang dan pembengkakan di wajah maupun leher. (*)

Baca Juga: Serba Serbi Kanker Paru, Mulai dari Gejala Awal Hingga Pengobatan