Find Us On Social Media :

Perlu Diwaspadai! Ciri-ciri Gagal Ginjal Pada Bayi dan Cara Mengobatinya

Kenali ciri-ciri gagal ginjal pada bayi

GridHEALTH.id - Inilah ciri-ciri gagal ginjal pada bayi yang perlu diwaspadai.

Penyakit ginjal tidak hanya menyerang orang dewasa, tetapi juga bisa dialami anak-anak.

Ini adalah kondisi ketika ginjal mengalami kerusakan atau penurunan fungsi.

Sebagai orangtua, penting untuk mengetahui penyebab, gejala, dan cara merawat anak dengan penyakit ginjal.

Ginjal adalah salah satu organ terpenting di dalam tubuh.

Letak ginjal berada di bagian belakang rongga perut tepat di bawah rongga dada.

Fungsi utama ginjal adalah menyaring darah.

Ada sekitar setengah cangkir darah disaring setiap menitnya di masing-masing ginjal.

Dari darah yang disaring, ginjal mampu membuang zat-zat beracun hasil metabolisme tubuh, yang jika dibiarkan berada di dalam tubuh dapat mengakibatkan kerusakan organ-organ lainnya.

Penyebab tersering dari gangguan ginjal akut anak adalah sepsis atau infeksi berat, dehidrasi, penyakit jantung kongenital (bawaan), dan kasus kanker pada anak.

Baca Juga: Hari Kesehatan Nasional, Pengobatan Ginjal Bengkak Pada Anak

Namun, belakangan ini kita dihadapkan dengan gangguan ginjal akut yang masih misterius apa penyebab utamanya.

Ciri dan Gejala gagal Ginjal pada Bayi

Ciri-ciri gagal ginjal pada bayi atau anak yang perlu diwaspadai orangtua adalah adanya berkemih atau buang air kecil dalam 6-8 jam terakhir pada pagi dan siang hari, atau saat anak beraktivitas.

Hal tersebut merupakan tanda-tanda awal gangguan ginjal akut.

Jika tanda-tanda awal itu berlanjut ke gejala yang semakin memburuk, maka akan terjadi beberapa komplikasi.

Hal ini diakibatkan menumpuknya zat-zat sampah di dalam tubuh, seperti penurunan kesadaran, serta anak tampak lemas dan pucat.

Pada anak, kondisi yang juga dapat terjadi adalah sesak napas karena penumpukan cairan yang tidak bisa dikeluarkan oleh ginjal berupa air kencing.

Kemudian, komplikasi lain yang bisa juga terjadi misalnya hipertensi, gangguan elektrolit, hingga perdarahan tiba-tiba pada anak.

Gejala-gejala selanjutnya yang mengarah ke gangguan ginjal akut misterius pada anak adalah sakit infeksi.

Infeksi yang terjadi bisa berupa demam disertai gejala saluran napas seperti batuk dan pilek, atau demam disertai gejala saluran pencernaan seperti muntah dan diare.

Gejala tersebut biasanya disertai produksi kencing pada anak yang berkurang signifikan atau bahkan tidak sama sekali.

Bukan hanya itu saja, kulit juga terlihat pucat dari biasanya.

Baca Juga: Sudah 2 Minggu Tidak Ada Penambahan Kasus Gangguan Ginjal Akut, Kemenkes Yakinkan 156 Obat Sirup yang Aman Digunakan

Jika sudah mengetahui ciri-ciri gagal ginjal pada bayi atau anak-anak, orangtua juga perlu tahu panangannya.

Penanganan Gagal Ginjal pada Bayi

Jika tidak ditangani sedini mungkin, gagal ginjal anak bisa berakibat fatal bahkan berujung kematian.

Maka dari itu, sebagai orang tua harus segera mengunjungi dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat dalam menangani gagal ginjal anak.

Pengobatan gagal ginjal pada anak tergantung dari seberapa parah kondisi tersebut.

Berikut beberapa pengobatan gagal ginjal pada anak yang biasa dilakukan oleh dokter:

Pemberian obat-obatan: beberapa obat yang biasa diresepkan oleh dokter untuk menangani gagal ginjal anak adalah eritropoietin (jika pasien mengalami anemia), diuretik, pengendali tekanan darah, dan lain sebagainya.

Atau obat anti keracunan, bila memang pencetus gagal ginjal nya berupa keracunan.

Dialisis: dialisis atau yang biasa disebut dengan cuci darah merupakan prosedur medis yang dilakukan untuk membuang limbah di dalam tubuh menggunakan mesin khusus.

Transplantasi ginjal: apabila kondisi pasien sudah cukup serius dan telah dipertimbangkan, dokter akan menyarankan untuk transplantasi ginjal.

Prosedur pembedahan ini yaitu mengganti ginjal yang telah rusak dengan ginjal sehat dari pendonor.

Anjuran pola hidup sehat.

Baca Juga: Kelapa Merah Digunakan Sebagai Pengobatan, Mulai dari COVID-19 hingga Batu Ginjal