Find Us On Social Media :

Jangan Keliru, Begini Cara Membedakan Gejala Kanker Mulut dan Sariawan

Perbedaan kanker mulut dan sariawan dapat dilihat melalui jangka waktu sakitnya.

GridHEALTH.id - Luka di mulut seperti sariawan umum terjadi, dialami oleh anak-anak hingga orang dewasa.

Kondisi ini tak boleh disepelekan, karena bisa merupakan tanda dari kondisi yang lebih serius, seperti kanker mulut.

Perbedaan kanker mulut dan sariawan

Dokter spesialis THT di Cleveland Clinic Brian Burkey, MD, MEd, mengatakan banyak pasien yang mengeluh mengalami iritasi pada mulut yang ternyata kanker mulut sel skuamosa dan tidak menyadarinya.

Padahal, bila mendeteksi penyakit ini lebih awal, maka pengobatan bisa segera dilakukan dan kemungkinan untuk sembuh lebih besar.

Ada beberapa hal yang penting yang diperlukan untuk bisa mengetahui perbedaan kanker mulut dan sariawan. Segera periksa jika merasakan keluhan berikut.

1. Rasa nyeri di mulut yang sangat mengganggu

2. Luka berdarah di mulut yang tidak kunjung sembuh dan berlangsung lebih dari dua minggu

3. Pembengkakan di leher yang juga berlangsung lebih dari dua minggu

4. Area di mulut yang mengalami perubahan warna lebih pucat dan bertahan

5. Benjolan atau penebalan di pipi yang tidak kunjung hilang

Baca Juga: Perokok Berisiko 10 Kali Lipat Alami Kanker Mulut, Apa Saja Pengobatannya?

6. Mati rasa di lidah atau bagian lain dari mulut

7. Perasaan konstan seperti ada yang tersangkut di tenggorokan

8. Suara yang berubah serak, yang berlangsung lebih dari dua minggu.

Sariawan biasa cepat sembuh

Burkey mengingatkan cara termudah untuk menyadari gejala kanker mulut tersebut adalah dengan memerhatikan durasi terjadinya luka.

"Jika gejala lebih dari dua minggu, periksakan kondisi tersebut ke dokter umum atau dokter gigi," pungkasnya.

Dilansir dari Medline Plus, sariawan akan sembuh dengan sendirinya bahkan tanpa dilakukan pengobatan khusus.

Selain itu juga sebaiknya tidak mengonsumsi makanan yang terlalu pedas atau panas, untuk mengurangi sensasi nyeri di titik luka.

Sementara seperti disebutkan sebelumnya, kalau luka tersebut akibat kanker mulut, maka kondisinya sulit membaik dan bahkan bisa bertambah parah.

Bila memang luka merupakan gejala kanker mulut, maka pengobatan seperti tindakan pembedahan, radioterapi, ataupun kemoterapi perlu segera dilakukan.

Dokter nantinya akan menentukan metode pengobatan yang tepat, disesuaikan dengan lokasi, tingkat keparahan, hingga kondisi kesehatan secara menyeluruh. (*)

Baca Juga: Sariawan di Gusi Bisa Sembuh Dengan Obat Ini, Segera Ditangani Sebelum Menimbulkan Risiko Parah