2. Mengatur produksi sel darah merah
Salah satu fungsi ginjal adalah mengatur produksi sel darah merah, di mana ketika kekurangan oksigen, ginjal akan menghasilkan hormon eritropoietin.
Hormon tersebut berfungsi merangsang produksi sel darah merah untuk membawa oksigen.
Ketika kadar oksigen sudah normal, maka ginjal akan menghentikan produksinya.
3. Menjaga keseimbangan air
Fungsi ginjal lainnya yang perlu diketahui adalah mengendalikan dan memantau keseimbangan air dalam tubuh.
Melalui organ ini, seluruh jaringan tubuh dipastikan menerima air agar dapat bekerja dengan baik.
Ginjal dapat bereaksi terhadap terjadinya perubahan kadar air dalam tubuh.
Baca Juga: Lebih Waspada! Hindari Kebiasaan Buruk ini Penyebab Batu Ginjal
Ginjal mampu menahan air saat tubuh membutuhkannya, sehingga tubuh tidak mengalami dehidrasi.
4. Mengatur sel darah merah
Ketika tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen, ginjal akan mengeluarkan hormon eritropoietin, yaitu hormon yang merangsang produksi sel darah merah pembawa oksigen lebih banyak.
Ketika kadar oksigen atau sel darah merah sudah kembali normal, hormon ini akan berhenti diproduksi.
5. Menjaga keseimbangan asam basa (pH) darah
Salah satu fungsi ginjal yang penting adalah memastikan bahwa pH darah tetap normal.
Keseimbangan pH darah penting untuk dipertahankan agar proses metabolisme sel dalam tubuh dapat berjalan dengan baik. pH darah normal memiliki berada di angka 7,35–7,45.
Itulah sebagian besar fungsi ginjal yang sangat berperan penting dalam tubuh.
Maka dari itu, organ penting tubuh yang sangat dijaga adalah ginjal ini.