GridHEALTH.id - Lensa kontak mempunyai peran yang sama dengan kacamata, yakni membantu penglihatan lebih baik.
Ini merupakan sebuah piringan plastik yang sangat tipis dan bening, serta dapat mengapung di film air mata yang melapisi kornea.
Dilansir dari American Academy of Ophthalmology, alat bantu penglihatan ini dapat digunakan untuk berbagai macam masalah kelainan refraksi:
* Miopia (rabun jauh)
* Hiperopia (rabun dekat)
* Astigmatisme (pengelihatan yang terdistorsi)
* Presbiopia (perubahan pada penglihatan dekat yang terjadi pada lansia)
Risiko pemakaian lensa kontak
Meskipun mempunyai manfaat yang luar biasa dalam membantu penglihatan, penggunaan alat ini tak luput dari efek samping.
Sembarangan memakai lensa kontak dapat menyebabkan infeksi, yang menjadi ancaman bagi indera penglihatan, menyebabkan kebutaan.
Oleh karena itu, penting untuk melakukan pengecekan mata terlebih dulu sebelum menggunakanya, serta memakai dan merawatnya dengan benar.
Baca Juga: Pakai Lensa Kontak yang Sama Sebanyak Empat Kali, Berisiko Terkena Infeksi Mata, Studi
Cara pakai lensa kontak yang tepat
Agar terhindar dari efek samping yang bisa mengancam penglihatan, penggunaan lensa kontak harus dilakukan dengan benar, dilansir dari WebMD.