GridHEALTH.id - Angka kejadian kanker paru pada anak terbilang jarang terjadi, dibandingkan orang dewasa.
Kanker paru sel bukan sel kecil (NSCLC), adalah jenis yang paling umum terjadi, dibandingkan yang lainnya.
Subtipe NSCLC ALK-positif adalah yang paling spesifik dan dikaitkan dengan usia lebih muda, serta yang tidak mempunyai riwayat merokok.
Meksipun kasusnya secara umum jarang terjadi, tapi tetap penting bagi orangtua untuk mengetahui apa penyebab kanker paru pada anak.
Apa yang membuat anak mengidap kanker paru?
Dilansir dari laman rarediseases.org, penyebab pasti kanker paru pada anak tidak diketahui. Begitu pula dengan alasan mengapa sel-sel yang normal berkembang secara tak wajar.
Ada banyak faktor yang menyebabkan hal ini terjadi, termasuk perubahan genetik yang diwariskan dari orangtua sehingga sudah dimiliki oleh si kecil sejak lahir.
Tapi, itu bukan satu-satunya pemicu perubahan genetik. Kesalahan yang terjadi secara alami saat sel membelah juga dapat mendorong terjadinya hal tersebut.
Begitu juga dengan paparan zat-zat berbahaya yang memicu kanker atau bersifat karsinogenik dari lingkungan sekitar.
Dikutip dari Healthline, Institut Kanker Nasioanl mencatat 6 hingga 8 persen kanker pada anak yang terjadi akibat perubahan genetik yang diwariskan.
Gejala kanker paru pada anak
Baca Juga: Bebas dari Penyakit Kanker dengan Vaksin Vaxira, Berikut Hasil Uji Klinis pada Pasien
Kanker paru baik pada anak-anak maupun orang dewasa terkadang tidak menunjukkan gejala apapun, terutama pada tahap awal.
Bahkan karena kasusnya yang cenderung jarang terjadi, seringkali tanda-tanda dari kanker paru pada anak disalahartikan dengan penyakit lain, seperti asma atau infeksi saluran pernapasan.