GridHEALTH.id - Jangan sampai telat penangannya, inilah gejala awal kanker payudara pada remaja dan cara mengatasinya.
Sejauh ini, belum diketahui penyebab pasti kanker payudara.
Namun, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara, seperti kebiasaan merokok dan konsumsi minuman beralkohol, pertambahan usia, obesitas, paparan radiasi, dan menopause di usia lebih tua.
Kanker payudara biasanya baru akan disadari ketika sudah berada dalam stadium lanjut.
Pola hidup tidak sehat yang dijalani menjadi penyebab utama kanker payudara pada remaja.
Maka dari itu, deteksi dini sangatlah penting, agar kemunculan kanker di tahap awal dapat diketahui dan diatasi dengan tepat.
Jika hal ini sudah terjadi, kanker akan sulit diobati.
Gejala Awal Kanker Payudara
Inilah beberapa gejala awal kanker payudara pada remaja.
Baca Juga: Kapan Seharusnya Mulai Melakukan Kemoterapi Kanker Payudara?
1. Benjolan di Payudara
Semua pengidap kanker payudara pasti merasakan tanda yang satu ini.
Benjolan biasanya tidak selalu disertai dengan rasa sakit.
Benjolan ini bisa dirasakan saat diraba melalui teknik SADARI yang dilakukan secara mandiri di rumah.
2. Perubahan Kulit Payudara
Perubahan kulit payudara ditandai dengan kemerahan akibat iritasi.
Selain perubahan warna, tekstur payudara terlihat seperti kulit jeruk dengan area payudara yang terkena kanker tampak berlekuk dan menebal.
3. Nyeri pada Puting
Perubahan pada puting bukan hanya ditandai dengan rasa nyeri saja, tetapi juga tekstur puting menjadi mengeras, bahkan puting bisa saja masuk ke dalam.
Cairan tidak normal juga akan keluar dari dalam puting.
4. Benjolan di Ketiak
Baca Juga: 4 Gejala Awal Kanker Payudara pada Remaja dan Penyebab Terjadinya
Benjolan ketiak bisa saja muncul akibat jaringan payudara meluas ke area tersebut.
Sel kanker dapat menyebar ke area tersebut melalui kelenjar getah bening di bawah ketiak.
Cara mengatasi Kanker Payudara
Setelah mengetahui gejala awal kanker payudara pada remaja, penting untuk dilakukan cara mengatasinya.
1. Menjaga berat badan tetap ideal
Wanita yang mengalami obesitas setelah masa menopause memiliki risiko terkena kanker payudara 20–40% lebih tinggi dibanding wanita dengan berat badan normal.
2. Mengonsumsi makanan sehat
Pola makan sehat dengan mengutamakan asupan buah, sayuran, kacang-kacangan termasuk kacang kedelai, minyak sehat, dan antioksidan yang tinggi, dapat membantu mengurangi risiko kanker payudara.
3. Rajin berolahraga
Aktif secara fisik dapat menurunkan risiko kanker payudara.
Sebaliknya, risiko kanker payudara meningkat pada wanita yang sudah bertahun-tahun tidak pernah melatih fisiknya lagi.
4. Membatasi minuman beralkohol
Baca Juga: Kenali Gejala Kanker Payudara Stadium Awal dan Pengobatan yang Tepat
Mengonsumsi minuman beralkohol satu gelas tiap hari dapat meningkatkan risiko terkena kanker payudara sebesar 7–12%.
Potensi terkena kanker payudara akan lebih tinggi jika biasa minum minuman beralkohol lebih dari segelas per hari.
5. Menghindari paparan radiasi
Wanita yang pernah menjalani pengobatan dengan terapi radiasi di dada sebelum usia 30 tahun lebih berisiko mengidap kanker payudara.
Oleh karena itu, menghindari paparan radiasi sangat penting untuk dilakukan sebagai salah satu cara mencegah kanker payudara.
Segera kenali gejala awal kanker payudara pada remaja sebelum terlambat.
Baca Juga: Apakah Kanker Payudara Stadium Satu Masih Dapat Disembuhkan? Ini Jawabannya