GridHEALTH.id - Hidung yang merupakan area T-zone jadi tempat tersering munculnya jerawat.
Pori-pori yang ada di hidung ukurannya lebih besar dibandingkan dengan bagian tubuh lain, sehingga mudah tersumbat.
Seperti yang diketahui, pori-pori tersumbat menjadi awal mula terjadinya kulit yang berjerawat.
Hal yang menyebabkan pori-pori tersumbat di antaranya sel-sel kulit mati, kotoran, minyak, hingga bahkan bakteri.
Meski begitu, tidak semua jerawat di hidung terjadi karena alasan yang sama dan pengobatannya pun juga tentu akan berbeda.
Apa Penyebab Jerawat di Hidung?
Arti jerawat di hidung bisa bermacam-macam, tak hanya karena pori-pori tersumbat, tapi juga dapat mengindikasikan kondisi kesehatan.
Hal tersebut dikenal juga dengan istilah acne mapping atau peta jerawat pada wajah.
Dilansir dari Healthline, arti jerawat di hidung terutama bagian ujungnya, ini bisa menunjukkan terjadinya masalah pada pencernaan.
Sedangkan bila kulit berjerawat terjadinya di sisi pinggir hidung, ini masih berhubungan dengan fluktuasi hormon.
Walaupun tidak sering terjadi, tapi penyebab jerawat di hidung juga bisa gara-gara kebiasaan mencabut bulu hidung atau meniup hidung degan keras.
Baca Juga: 4 Cara Mudah Mengecilkan Pori-pori Besar, Bisa Dilakukan di Rumah
Cara Cepat Menghilangkan Jerawat di Hidung
Setelah mengetahui arti jerawat di hidung, kini tak lengkap bila tidak memahami apa saja cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkannya.
Melansir Derm Collective, menghilangkan jerawat di hidung bisa dilakukan dengan mudah menggunakan obat yang tersedia di pasaran.
Sabun cuci muka dengan kandungan bahan aktif berperan penting dalam mengatasi kulit berjerawat dengan menghilangkan kotoran hingga pengelupasan pori-pori yang tersumbat.
Sabun cuci muka yang ringan dan bebas pewarna adalah yang terbaik. Pilihlah sabun dengan kandungan bahan berikut.
* Benzoyl peroxide
Bahan aktif yang mempunyai kemampuan untuk mengurangi bakteri penyebab jerawat di hidung, mengempeskan kulit yang meradang, dan membuka sumbat pori-pori.
Sabun muka ini bisa bekerja hingga jauh mencapai pori-pori untuk mengangkat minyak dan kotoran, serta sel-sel kulit mati.
* Retinol
Retinol merupakan turunan dari vitamin A dan merupakan golongan retinoid. Senyawa ini terbukti mampu mengurangi jumlah jerawat secara signifikan dan menghambat pembentukan komedo.
Cara kerja retinol dalam menghilangkan jerawat di hidung, dengan mengurangi produksi minyak dan menembus kulit untuk merangsang pergantian sel, lalu mengelupas sel kulit yang sudah mati.
Baca Juga: 6 Bahan Alami Home Remedies Untuk Hilangkan Bekas Jerawat Dengan Mudah
Jenis obat ini biasanya digabungkan dengan obat topikal lain, agar lebih efektif dan mudah untuk diserap.
Bahan aktif ini juga merangsang sinstesis kolagen yang meningkatkan ketebalan, kekuatan, dan elastisitas kulit.
* Salicylic acid
Cara menghilangkan jerawat di hidung selanjutnya yakni menggunakan pembersih wajah dengan kandungan salicylic acid.
Sebagai asam beta hidroksi (BHA), bahan aktif ini mampu mengelupas kulit dan mempercepat pergantian sel agar kulit yang berjerawat menjadi halus dan lembut.
Sekresi sebum pun juga akan jadi lebih lambat untuk membantu mencegah terjadinya masalah kulit di titik yang sama.
* Isotretinoin
Ini merupakan retinoid oral yang hanya diresepkan apabila mengalami peradangan berat dan tidak mempan diberikan obat jerawat lainnya.
Isotretinoin mampu mengurangi ukuran kelenjar minyak, sehingga produksinya berkurang 90% selama proses penyembuhan.
Obat jerawat ini biasanya digunakan saat kulit berjerawat akibat infeksi bakteri, karena mempunyai sifat anti-inflamasi.
Itulah arti jerawat di hidung yang dapat mengindikasikan masalah kesehatan dan cara cepat menghilangkannya. (*)
Baca Juga: Temukan Benjolan Merah di Vagina Mirip Jerawat? Ini 4 Penyebab dan Cara Mencegahnya