GridHEALTH.id – Kesehatan mata mempengaruhi seseorang dalam beraktivitas, karena peranannya sebagai jendela dunia.
Meski demikian tidak dapat dipungkiri ada beberapa jenis penyakit mata bawaan lahir yang diderita oleh seseorang.
Berikut ini berbagai jenis penyakit mata bawaan lahir dan cara mengobati yang dapat dilakukan.
Pengertian Penyakit Mata Bawaan Lahir
Penyakit bawaan artinya kondisi yang dimiliki seseorang sejak lahir, yang dapat disebabkan oleh masalah perkembangan.
Masalah perkembangan ini bisa karena akibat kondisi genetik, infeksi, atau obat-obatan saat bayi dalam kandungan dan terjadi selama kehamilan.
Meski dapat dikatakan kondisi penyakit mata bawaan lahir jarang terjadi dan hanya sekitar lima per 10.000 kelahiran hidup.
Gejala yang meliputi kondisi ini adalah mata tampak tidak normal dan penglihatan mata berkurang, untuk mengetahui secara pasti maka diperlukan tes sistemik lebih lanjut seperti MRI, CT scan, atau ultrasound.
Penyakit mata bawaan lahir dapat diketahui langsung saat bayi lahir, atau pun pada masa bayi karena gerakan mata yang tidak biasa atau fungsi penglihatan yang buruk.
Jenis Penyakit Mata Bawaan Lahir
Ada beberapa jenis penyakit mata bawaan lahir yang terbentuk karena masalah perkembangan, diantaranya yaitu:
Baca Juga: Berikut Pengobatan yang Bisa Dilakukan untuk Penyakit Mata Merah
1. Anophthalmia (Tidak ada mata) –
Anak lahir dengan kondisi tanpa satu atau kedua mata, yang dapat disebabkan karena penyakit selama kehamilan (rubella atau cacar air), bisa juga karena gangguan lain seperti hubungan genetik. Penyakit mata bawaan lahir ini tidak dapat disembuhkan tetapi bisa memanfaatkan mata buatan.
2. Mikrophthalmia (Mata kecil) –
Ini adalah penyakit mata bawaan yang terjadi saat sejak lahir mata anak sangat kecil dan tidak berfungsi. Kondisinya mirip dengan penyakit mata bawaan anophthalmia.
3. Koloboma (Kegagalan fisura optik untuk menutup) –
Koloboma adalah penyakit mata bawaan lahir yang terjadi akibat kegagalan penutupan total sehingga mempengaruhi iris, retina, atau koroid. Kondisi ini terjadi saat tahap awal kehamilan bagian mata gagal untuk menyelesaikan pertumbuhannya dan menyatu meninggalkan celah.
4. Aniridia (Iris tidak ada atau sebagian) –
Penyakit mata bawaan lahir lainnya adalah aniridia, yaitu kondisi saat bagian mata yang berwarna tidak berkembang, baik sebagian atau seluruhnya yang biasanya terjadi pada kedua mata sehingga menyebabkan penglihatan buruk dan kepekaan terhadap cahaya.
5. Hipoplasia saraf optik (saraf optik kurang berkembang) –
Ini ada penyakit mata karena adanya keterbelakangan saraf optik pada saat lahir yang bisa mempengerahu satu mata atau keduanya. Jika saraf mata yang terpengaruh kecil, maka kemungkinan penglihatan bisa hampir normal.
6. Glaukoma kongenital –
Sejumlah kecil bayi lahir dengan masalah ini yang menyebabkan tekanan meningkat di mata, meskipun tekanan pada mata dibutuhkan untuk menjaga bentuk tetapi tekanan berlebih justru merusak saraf optik di bagian belakang mata.
7. Katarak kongenital –
Dalam beberapa kasus, bayi lahir dengan katarak atau mengembangkan katarak sejak dini, yang dapat terjadi di satu atau kedua mata. Pembedahan tidak menutup kemungkinan dilakukan pada anak dan setelahnya dilanjutkan dengan menggunakan kacamata.
8. Retinopati prematuritas (ROP) –
Penyakit mata bawaan lahir lainnya adalah ROP yang terjadi pada bayi yang lahir prematur dan bisa menjadi penyebab kehilangan penglihatan serius jika tidak didiagnosis dan diobati sejak dini.
Cara Mengobati Penyakit Mata Bawaan Lahir
Anak dengan masalah ini membutuhkan pengobatan khusus untuk dapat memaksimalkan potensi visual, sehingga diperlukan konsultasi lanjutan.
Dengan demikian dokter dapat memberikan saran mulai dari penggunaan kacamata hingga operasi, bergantung pada struktur mata yang terlibat dan tingkat keparahan penyakit mata bawaan lahir ini. (*)
Baca Juga: Mengenal Kembali Penyakit Mata Malas, Penyebab dan Pengobatan