Find Us On Social Media :

Inilah Polifagia, Tanda Awal Diabetes Tipe 2 yang Sering Terabaikan

Lapar terus meski sudah makan, salah satu tanda diabetes.

GridHEALTH.id - Prevalensi diabetes tipe 2 di dunia sangat tinggi dibandingkan dengan angka kejadian diabetes tipe 1.

Organsiasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan mencatat bahwa 95% penyandang diabetes mengidap jenis diabetes tipe tersebut.

Gaya hidup yang kurang sehat menjadi penyebab terjadinya penyakit ini dan sebenarnya bila mengenal tanda-tandanya, maka pencegahan bisa dilakukan.

Salah satu tanda diabetes tipe 2 yang sering tidak disadari oleh pengidapnya adalah polifagia.

Apa itu polifagia?

Merasa lapar terus meskipun sudah makan, mungkin pernah dirasakan oleh banyak orang.

Itu merupakan defisini dari polifagia dan salah satu dari tiga tanda utama penyakit diabetes.

Polifagia yang dialami para penyandang diabetes tipe 2 karena ada kaitannya dengan kadar gula darah terlalu tinggi maupun rendah.

Hiperglikemik sebabkan lapar terus-menerus

Dilansir dari Diabetes.co.uk, kadar gula darah yang terlalu tinggi dalam waktu lama alias hiperglikemik mengakibatkan kondisi tersebut.

Glukosa yang tidak bisa masuk ke dalam sel akibat adanya resistensi insulin, mengakibatkan makanan yang masuk ke tubuh tidak bisa diubah menjadi energi.

Tubuh yang kekurangan energi pada akhirnya menimbulkan rasa lapar, meskipun sudah makan.

Baca Juga: Akibat Kadar Gula Tinggi, Begini Cara Pengobatan Luka Akibat Diabetes

Lantaran berpikir perut sedang lapar, makan akan dijadikan solusi untuk mengatasinya. Tapi sebenarnya, polifagia tidak bisa ditangani dengan cara itu.

Ketidakmampuan tubuh mengubah makanan menjadi energi hanya akan meningkatkan kadar gula darah yang sudah tinggi.

Polifagia dan hipoglikemia

Disebutkan sebelumnya kalau lapar terus bisa juga diakibatkan oleh kadar gula darah yang terlalu rendah atau hipoglikemia.

Dalam upaya meningkatkan kadar gula darah yang rendah, tubuh akan melepaskan cadangan glukosa yang ada di hati.

Penyandang diabetes tipe 2 yang sehari-hari mengonsumsi obat insulin dan sulfonilurea sangat berisiko mengalami hipoglikemia parah.

Oleh karena itu, perlu segera mengatasi permasalahan ini dengan mengonsumsi makanan maupun minuman yang manis.

Bagaimana cara mengenali polifagia tanda diabetes tipe 2?

Rasa lapar biasa dan yang disebabkan oleh penyakit diabetes tentu berbeda. Jika sekadar lapar, keluhan tersebut akan hilang sesudah makan.

Tapi pada penyandang diabetes yang mengalami tanda ini, makan tidak akan menyelesaikan masalahnya dan sering sekali terjadi.

Sehingga bila frekuensi terjadinya polifagia terlalu sering, segera konsultasi dengan dokter dan melakukan pemeriksaan kadar gula darah. (*)

Baca Juga: Hari Kesehatan Nasional, Bahaya Diabetes yang Bisa Mengancam Nyawa