GridHEALTH.id - Kanker menjadi salah satu penyakit yang hingga kini belum dapat dinyatakan sembuh, namun dapat dikelola untuk mengurangi risiko kekambuhan.
Di sisi lain, masih ada banyak informasi yang kurang tepat terkait penyakit kanker, termasuk kanker usus sebagai salah satu penyakit yang berisiko dialami oleh siapa saja.
Berikut ini ulasan mengenai kanker usus dan kenali beberapa gejala awal yang perlu diwaspadai.
Apa Itu Penyakit Kanker Usus?
Kanker usus disebut juga dengan kanker kolorektal atau rektum atau kanker dubur, bergantung pada dari mana kanker ini bermula.
American Cancer Society menyebutkan kanker usus dan kanker dubur sering dikelompokkan bersama karena memiliki banyak kesamaan.
Sama seperti kanker lainnya, kanker ini dimulai ketika sel-sel dalam tubuh mulai tumbuh di luar kendali.
Sebagian besar kanker ini dimulai saat ada pertumbuhan pada lapisan dalam usus besar atau rektum, disebut polip. Kondisi ini ada yang dapat berubah menjadi kanker dari waktu ke waktu.
Kanker ini biasanya mulai tumbuh pada lapisan paling dalam (mukosa) dan dapat tumbuh keluar melalui sebagian atau seluruh lapisan lainnya.
Sebagai kanker yang berada di usus, maka sebaiknya mengenali terlebih dahulu struktur dan fungsi dari usus besar (kolon) dan rektum (lorong yang menghubungkan usus besar ke anus), yaitu menyerap air dan garam dari sisa makanan setelah melewati usus kecil, lalu bahan limbah yang tersisa akan masuk ke rektum, sebelum akhirnya dikeluarkan melalui anus.
Gejala Awal Kanker Usus
Gejala dari kanker usus terkadang tidak dikenali, berikut ini beberapa gejala kanker usus besar yang umum terjadi, yaitu:
- Ada darah pada tinja
- Perubahan terus menerus dalam kebiasaan buang air besar
- Sakit perut dan perut kembung
- Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
- Muntah
- Kelelahan dan sesak napas.
Kapan Harus ke Dokter?
Penting untuk mendeteksi dini kanker usus, jika sudah merasakan gejala-gejala di atas maka jangan ragu untuk memeriksakan diri.
Semakin cepat stadium awal dari kanker usus ditemukan, maka akan semakin tinggi tingkat harapan hidup pasien. (*)
Baca Juga: Ini 4 Makanan yang Tidak Sehat Pemicu Kanker Usus