GridHEALTH.id – Penyakit kutu air terkesan sepele dan sering diabaikan, padahal penyakit ini tergolong dalam penyakit infeksi.
Umumnya penyakit kutu air terjadi di kaki, khususnya pada bagian sela-sela jari kaki, tetapi juga dapat menyebar ke tangan.
Jangan disepelekan, lebih baik segera lakukan perawatan kutu air di kaki dengan cara berikut ini, simak ulasannya.
Kutu Air di Kaki dan Gejalanya
Penyakit ini termasuk dalam penyakit infeksi yang dapat dengan mudah menyebar, dengan nama medisnya adalah tinea pedis.
Siapa saja bisa terkena kutu air di kaki, namun untuk beberapa orang dengan kondisi tertentu, seperti diabetes, kegemukan, sistem kekebalan tubuh yang melemah, dan kerusakan jaringan atau luka di kaki disebut lebih berisiko terkena kutu air.
Beberapa gejala yang cenderung muncul dari adanya kutu air di kaki, antara lain:
- Gatal diantara jari kaki
- Kulit bersisik di telapak dan sisi kaki
- Adanya lepuh berukuran kecil.
Penyebab Kutu Air di Kaki
Baca Juga: Penyebab Kutu Air di Tangan, Ini Cara Mengobati dengan Bahan Alami!
Tinea pedis adalah infeksi pada kaki akibat jamur dermatofia, yang umumnya terjadi di lingkungan perkotaan yang panas dan tropis.
Beberapa jenis jamur dermatofia yang sering menyebabkan kutu air, yaitu:
- Trichophyton (T.) rubrum
- T. interdigitale
- Epidermophyton floccosum
Perawatan Kutu Air di Kaki
Penjelasan dari mayoclinic disebutkan, perawatan yang dapat dilakukan untuk kutu air di kaki adalah menggunakan krim antijamur yang bebas dijual di apotik (OTC), dengan kandungan yang dipilih antara lain:
- Klotrimazol
- Mikonazol
- Tolnaftat
- Terbinafine. (*)
Baca Juga: Asal Muasal Kutu Air yang Datang di Sela-sela Jari, Simak Juga Cara Mengatasinya