Find Us On Social Media :

3 Perbedaan Diabetes Tipe 1 dan 2 yang Wajib untuk Diketahui

Pengobatan diabetes tipe 1 hanya menggunakan suntik insulin, sedangkan yang tipe 2 bisa dengan berbagai metode.

GridHEALTH.id - Gangguan metabolisme seperti diabetes merupakan penyakit yang berlangsung seumur hidup.

Penyakit ini terbagi menjadi dua jenis, di antaranya diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2.

Meksipun sama-sama ditandai dengan naiknya kadar gula darah dalam tubuh, tapi keduanya mempunyai perbedaan yang berarti.

Perbedaan diabetes tipe 1 dan 2

Diabetes 2 lebih banyak terjadi dan jumlah pengidapnya 10 kali lipat dibandingkan dengan penyandang diabetes tipe 1.

Perbedaan diabetes tipe 1 dan 2 dapat dilihat dari berbagai sisi, mulai dari definisi, faktor risiko, hingga pengobatannya.

1. Perbedaan cara kerja insulin

Melansir Joslin Diabetes, pada diabetes tipe 1 sistem kekebalan tubuh berusaha menyerang dan menghancurkan sel-sel yang menghasilkan insulin.

Akibatnya, insulin yang disekresikan ke dalam tubuh menjadi lebih sedikit dan ini menyebabkan glukosa tetap berada di aliran darah.

Sedangkan pada diabetes tipe 2, insulin tetap dilepaskan akan tetapi sel-sel yang harusnya mengikat mengalami kerusakan.

Ini disebut juga resistensi insulin yang menyebabkan glukosa tidak bisa diubah menjadi energi dan mengakibatkan kadarnya melonjak.

2. Perbedaan faktor risiko

Perbedaan diabetes tipe 1 dan 2 juga bisa dilihat dari faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan terjadinya penyakit ini.

Jenis diabetes yang pertama faktor risikonya tidak terlalu jelas. Tapi, ada beberapa hal yang bisa memicu terjadinya kondisi ini.

Baca Juga: Kenali Gejala Diabetes Melitus Usia Muda, Waspada Bila Sering Lapar

Misalnya riwayat dalam keluarga, seperti orangtua atau saudara kandung yang didiagnosis dengan penyakit ini.

Kemudian usia, menurut Diabetes UK, deteksi penyakit ini lebih banyak terjadi pada anak-anak hingga orang dewasa yang berumur sekitar 40 tahun.

Faktor risiko diabetes tipe 2 cukup banyak, salah satu yang utama adalah gaya hidup kurang sehat seperti berat badan berlebih alias obesitas.

Selain itu, ada juga beberapa hal lain yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami penyakit ini:

* Keturunan dari keluarga

* Latar belakang etnis

* Usia 25 hingga lebih dari 40 tahun

3. Perbedaan pengobatan

Perbedaan diabetes tipe 1 dan 2 selanjutnya berkaitan dengan metode pengobatan yang dijalani.

Hanya ada satu jenis pengobatan yang bisa dijalankan oleh penyandang diabetes tipe yang pertama, yakni pergantian insulin.

Tanpa insulin, penyandang penyakit ini akan berhadapan dengan kondisi yang mengancam nyawa.

Sementara pada penyandang diabetes tipe 2 kondisinya cukup berbeda, mereka mempunyai berbagai macam metode pengobatan yang bisa dilakukan.

Baca Juga: Konsumsi Gula Masyarakat Indonesia Tertinggi ke-3 di ASEAN, Ancaman Diabetes pada Anak Semakin Meningkat

Mulai dari perubahan gaya hidup yang meliputi pola makan dan penurunan berat badan, serta penggunaan obat-obatan maupun insulin.

Terkait gejala, keduanya mempunyai tanda-tanda yang hampir sama seperti sering buang air kecil pada malam hari, merasa kehausan, mudah lelah, berat badan turun secara tiba-tiba, hingga pandangan kabur dan luka yang sulit sembuh. (*)

Baca Juga: Kesalahan Cek Gula Darah Mandiri Penyintas Diabetes Ada 3, Ini yang Benarnya