Find Us On Social Media :

Berharap Bisa Meningkatkan Percaya Diri, Inilah Efek Samping yang Bisa Diterima Mayang Setelah Operasi Hidung

Mayang adik Vanessa Angel operasi hidung

GridHEALTH.id - Kenali jenis dan efek samping yang didapat Mayang saat memilih untuk operasi hidung.

Adik mendiang Vanessa Angel, Mayang Lucyana Fitri melakukan operasi plastik di bagian hidung senilai Rp 50 juta.
 
Alasan Mayang ingin oplas demi meningkatkan rasa percaya diri.

Namun demikian, Mayang mengatakan tak bermasalah dengan bentuk hidung sebelumnya.

"Aku sebenernya dengan (bentuk) hidung aku yang sebelumnya pede-pede aja, nggak ada masalah," ucap Mayang, dikutip dari YouTube KH Infotainment, Minggu (4/11/2022).

"Operasi ini untuk meningkatkan kepercayaan diri aja," lanjutnya.

Doddy Sudrajat yang berada di samping Mayang turut buka suara.

Doddy mengatakan memberi izin Mayang melakukan operasi tidak lain hanya ingin membahagiakan sang putri.

Dinilai Doddy, setiap perempuan termasuk putrinya selalu ingin tampil lebih cantik.

"Ya setiap perempuan kan pengin cantik, pengin tampil sempurna. Mayang kan sudah sering manggung, dia pengen cantik lah." jelasnya.

Bukan hanya mayang, tak sedikit orang yang berharap untuk mendapatkan hidung yang mancung.

Baca Juga: Usus Buntu Pada Anak, Hanya Bisa Diobati dengan Tindakan Operasi?

Terlebih, kini sudah cukup terkenal untuk bisa mendapatkan hidung yang mancung dengan operasi.

Operasi hidung atau rhinoplasty adalah prosedur untuk memperbaiki atau mengubah bentuk hidung.

Operasi hidung dapat dilakukan untuk mengatasi kelainan tertentu pada hidung atau untuk memperbaiki penampilan.

Operasi hidung dilakukan dengan cara memodifikasi tulang, tulang rawan, dan kulit di hidung.

Tujuannya bisa untuk mengubah bentuk hidung agar lebih menarik, memperbaiki tulang hidung yang patah akibat cedera, atau untuk mengatasi gangguan pernapasan karena kelainan bentuk hidung.

Operasi hidung atau rhinoplasty merupakan salah satu prosedur bedah plastik yang paling sering dilakukan dan tergolong rumit dan hasilnya bisa saja tidak sesuai dengan yang diinginkan.

Oleh sebab itu, penting untuk berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum menjalani operasi hidung.

Turbinoplasty

Turbinoplasty adalah prosedur pembedahan yang bertujuan untuk memotong atau mengeluarkan tulang turbinat dari dalam rongga hidung.

Turbinat sebenarnya merupakan bagian dari hidung dengan fungsi untuk melembapkan dan menghangatkan udara yang masuk.

Namun, turbinat bisa membesar sehingga menghalangi saluran pernapasan.

Baca Juga: Mulai dari Krisdayanti Hingga Isyana Sarasvati Putuskan untuk Lasik Mata, Ternyata Inilah Risiko yang Terjadi Setelah Memutuskan Operasi

Operasi pemotongan tulang turbinat akan melancarkan aliran pernapasan.

Rhinoplasty

Rhinoplasty adalah operasi hidung yang biasanya dilakukan dengan alasan estetika, memperbaiki penampilan, atau karena adanya masalah pada pernapasan.

Caranya bisa berupa mengubah bentuk hidung, memodifikasi tulang hidung, menyempitkan atau memperbesar lubang hidung, dan lain sebagainya.

Septoplasty

Septoplasty adalah prosedur operasi guna memperbaiki deviasi septum nasal, yakni saat dinding yang membagi rongga hidung menjadi dua bagian bergeser dari garis tengahnya.

Kondisi septum yang menyimpang dapat menghalangi salah satu sisi hidung, hingga nantinya akan mengganggu aliran udara yang masuk.

Rhinosseptoplasty

Rhinosseptoplasty adalah operasi yang ditempuh bila deviasi septum nasal sudah terlalu parah.

Dengan kata lain, tidak cukup diobati hanya dengan operasi hidung septoplasty.

Setelah mengetahui beberapa jenis operasi ini, kenali risiko yang terjadi pun juga penting diketahui.

Baca Juga: Apakah Bisa Disembuhkan? Kondisi Tukul Arwana Pasca Operasi Pendarahan Otak Semakin Terungkap, Inilah Beberapa Prosedur Penanganan untuk Pasien Stroke

Risiko Operasi Hidung

Inilah beberapa risiko setelah melakukan operasi hidung tersebut:

1. Hidung tersumbat, sehingga akan sedikit mengalami kesulitan bernapas

2. Hidung mati rasa

3. Bentuk hidung tidak lurus (asimetris), baru akan membaik pada beberapa waktu ke depan

4. Ada bekas luka sayatan di hidung

5. Nyeri, bengkak, hingga memar di area sekitar hidung

6. Reaksi negatif terhadap obat bius (anestesi)

7. Muncul lubang di septum (dinding di antara lubang hidung)

8. Kerusakan saraf

9. Dibutuhkan operasi lanjutan, bila masih ada masalah pada fungsi hidung

Maka dari itu, melakukan konsultasi pada dokter sebelum tindakan jadi salah satu hal yang penting.(*)

Baca Juga: Ketahui Pengobatan Kanker Mulut Stadium Awal, Benarkah Hanya Operasi?