Find Us On Social Media :

Mitos atau Fakta, Tak Sengaja Telan Biji Cabai Sebabkan Usus Buntu?

Menelan biji cabai sebabkan usus buntu hanya mitos semata.

GridHEALTH.id - Menelan biji cabai yang terjadi secara tidak sengaja saat makan, disebut sebagai salah satu penyebab usus buntu.

Penyakit usus buntu adalah peradangan pada organ yang terdapat di bagian kanan bawah perut.

Gejala khas yang dirasakan yakni nyeri perut yang terjadi secara tiba-tiba dan kondisinya semakin memburuk.

Mengutip Medline Plus, segala kelompok usia berisiko mengalami usus buntu. Tapi, paling sering pada orang-orang berusia di antara 10 hingga 30 tahun.

Biji cabai sebabkan usus buntu?

Informasi biji cabai sebabkan usus buntu sudah dipercayai oleh banyak orang sejak lama, sehingga tak jarang ada yang berusaha menghilangkannya saat makan.

Namun, ternyata hal tersebut hanya sekadar mitos dan belum ada penelitian lebih lanjut yang menunjukkan kebenarannya.

Dokter Bedah dr Andi Siswandi, Sp.B, juga menyatakan kalau penyakit usus buntu tidak disebabkan oleh biji cabai.

"Bukan karena sumbatan makan biji cabai, kemudian jambu biji sehingga menyumbat di situ," kata dokter Andi dikutip dari kanal YouTube Tribun Lampung

"Asumsi-asumsi itu tidak benar. 'Oh jangan banyak makan jambu biji nanti nyumbat atau biji cabai', tidak," sambungnya.

Jadi, bisa disimpulkan bahwa cabai sebabkan usus buntu hanyalah mitos yang beredar sejak lama dan dipercayai oleh banyak orang.

Apa penyebab utama penyakit usus buntu?

Melansir John Hopkins Medicine, penyakit ini awalnya disebabkan oleh penyumbatan yang berujung pada peradangan.

 Baca Juga: 6 Tanda-tanda Usus Buntu Sering Disepelekan, Tak Hanya Nyeri Perut

Penyumbatan bisa terjadi karena berbagai penyebab infeksi seperti virus, bakteri, atau parasit di saluran cerna.

Tapi, tersumbatnya organ ini juga bisa dikarenakan feses yang mengeras di antara usus buntu dan usus besar.

Dalam beberapa kasus, kondisi ini bahkan disebabkan karena keberadaan tumor.

Gara-gara tersumbat, usus buntu menjadi sangat nyeri dan membengkak.

Baca Juga: Usus Buntu Pada Anak, Bisakah Sembuh Tanpa Operasi? Ini Penjelasannya!

Aliran darah ke organ tersebut terhenti seiring pembengakakan dan rasa nyeri bertambah parah.

Lantaran tidak mendapatkan aliran darah yang cukup, organ ini pun lama-kelamaan akan mati.

Jika dibiarkan, usus buntu dapat meledak atau terbentuk lubang di lapisan dindingnya.

Kondisi ini menyebabkan kotoran hingga bakteri penyebab infeksi masuk ke dalam perut.

Pada titik ini, infeksi yang lebih serius terjadi dan ini dikenal dengan istilah peritonitis.

Itulah beberapa penyebab penyakit usus buntu dan bukan karena menelan biji cabai. (*)

 Baca Juga: Perut Terasa Nyeri, Ketahui Langkah Awal Mendeteksi Usus Buntu