GridHEALTH.id - Tubuh melindungi jaringan kulit dari kerusakan tekanan atau gesekan dengan memproduksi area kulit yang keras sehingga, kecuali penyebab tekanan atau gesekan ditemukan dan dihilangkan, kapalan dan mata ikan akan terus terbentuk.
Gejalanya bisa meliputi:
- Bercak kulit keras yang menebal di kaki
- Benjolan kulit yang keras dan kecil yang mungkin memiliki inti pusat
- Benjolan kulit putih dan kenyal (jagung 'lunak')
- Nyeri saat tekanan atau gesekan diterapkan ke area tersebut.
Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Pada Kaki Kapalan
Terlalu sering, kita melihat pasien yang mencoba mengambil tindakan sendiri, dan itu menyebabkan hasil yang malah menimbulkan dampak, seperti infeksi yang membahayakan kesehatan.
Berikut adalah hal-hal yang tidak boleh kita lakukan:
- Perawatan over-the-counter, seperti plester kapalan, dapat merusak kulit sehat di sekitarnya jika digunakan secara tidak benar.
- Jangan pernah mencoba memotong atau mengikis kapalan karena ada risiko infeksi jika tidak sengaja memotong diri sendiri.
- Jangan pernah melakukan operasi "di rumah" karena memotong terlalu dalam atau mencungkil bagian tengah jagung dapat merusak jaringan, saraf, dan/atau pembuluh darah yang sehat. Hasil akhirnya mungkin infeksi atau jaringan parut.
Baca Juga: Penyebab Kaki Kapalan yang Tidak Disadari, Cari Tahu Juga Cara Mengobatinya
Baca Juga: Ketahui Kadar Kolesterol Normal Pada Wanita dan Cara Aman Mengatasinya
- Jangan pernah menggosok kapalan terlalu agresif. Keluarkan dengan lembut tidak lebih dari satu lapisan kulit pada satu waktu setelah kita mandi.Dan, sekali lagi jika kita menyandang diabetes, jangan pernah mencoba menangani kapalan sendiri. Karena penyandang diabetes rawan komplikasi akibat luka yang mungkin muncul bila kita menangani sendiri. (*)