Find Us On Social Media :

Mempersiapkan Kulit Sehat Untuk Liburan di Berbagai Iklim dan Cuaca

Pentingnya menjaga kesehatan kulit, baik di cuaca dingin maupun cuaca panas.

GridHEALTH.id - Memiliki kulit yang sehat merupakan hal yang diinginkan oleh semua orang.  Tetapin ada beberapa hal yang mempengaruhi jenis dan kondisi kulit adalah genetik, iklim, aktivitas, penyakit kulit, makanan, produk perawatan kulit, dan kosmetik.

Meskipun genetik berperan paling penting, perubahan iklim juga berpengaruh cukup besar pada kondisi kulit.

“Iklim yang sangat dingin, akan membuat kulit menjadi mudah kering, hingga skin barrier kulit dapat rusak. Skin barrier yang rusak menyebabkan kulit menjadi lebih sensitif dan mudah iritasi. Tampilan kulit juga menjadi kusam hingga kulit tampak bersisik, pecah-pecah dan mengelupas.

Sebaliknya, pada cuaca panas dan kering, kelenjar keringat dan minyak akan menjadi lebih aktif, sehingga berpotensi membuat kulit sensitif berjerawat kambuh, atau menyebabkan iritasi kelenjar keringat, bahkan infeksi di area yang mudah berkeringat," kata dr. Matahari Arsy, SpKK, Dokter Spesialis Dermatologi – Venereologi Bamed pada Media Briefing 'Menjaga Tubuh Tetap Sehat pada Masa Libur dan Paska Libur.  Siapkan Keluarga Indonesia Sehat Lebih Kuat dan Lebih Tangguh' yang diselenggarakan secara virtual oleh Klinik Bamed (15/12/2022) di Jakarta.

Dokter Matahari menmbahkan, “Satu hal yang sudah pasti saat berlibur adalah aktivitas yang banyak di luar ruangan.

Pajanan sinar UV tentu akan membuat kulit yang memiliki flek dapat kambuh, serta memicu penuaan kulit dari luar yang lebih cepat.

Untuk tetap menjaga kulit tetap sehat sebelum dan sesudah liburan, tentu diperlukan usaha dan persiapan yang baik.

Sebelum liburan, pastikan untuk mengetahui jenis kulit serta regimen skincare yang tepat untuk tiap jenis kulit.

Bila perlu, konsultasi terlebih dahulu ke dokter Spesialis Kulit dan Kelamin atau Spesialis Dermatovenereologi dan Estetik untuk tahu lebih detail skincare dan treatment yang tepat untuk tiap jenis kulit dan permasalahannya.”

“Di Klinik Bamed, pasien dengan kulit yang kering, tentu akan lebih sering diminta untuk menggunakan moisturizer, dibarengi dengan treatment yang melembabkan misalnya hydrating peel, oxygeneo, atau intraceutical.

Pasien dengan masalah jerawat akan diberi obat baik oles ataupun minum, dibarengi treatment seperti injeksi intra lesi, ekstraksi komedo, laser, peeling, hingga penyuntikan microbotox.

Pasien dengan masalah flek biasanya memerlukan obat oles, minum, dan treatment tambahan lain seperti laser, peeling, dan penyuntikan obat ke dalam kulit.