GridHEALTH.id – Kanker usus sama seperti jenis kanker lainnya yang masih belum ditemukan obat untuk menyembuhkannya, maka penting bagi seseorang yang didiagnosis memiliki kanker menjaga kondisinya, sehingga sel kanker dapat dikontrol dengan baik perkembangannya.
Kanker usus sangat mungkin untuk menyebar ke bagian tubuh lainnya jika tidak dilakukan tindakan segera, inilah pentingnya deteksi dini. Berikut ini kondisi bila kanker usus menyebar ke hati dan cara mengatasinya.
Penting diketahui, kanker usus merupakan kanker yang terbentuk karena adanya polip bersifat ganas dan tumbuh di luar kendali.
Kondisi Kanker Usus Menyebar ke Hati
Dalam kasus yang parah dan stadium lanjut, kanker usus sangat mungkin menyebar ke organ lain, yang dikenal dengan bermetastasis.
Akan tetapi dengan adanya kecanggihan teknologi dalam pengobatan kanker, maka deteksi dini dan perawatan yang tepat dapat membantu meningkatkan angka harapan hidup seorang pasien, meski kondisi kanker sudah menyebar.
Penyebaran kanker usus paling umum memang ke organ hati, yang disebut dengan kanker hati sekunder.
Hal ini dikarenakan hati kaya akan darah, tempat kanker usus dapat menyebar, sehingga sering menjadi tempat pertama kanker usus menyebar.
Selain itu, hati menjadi tempat yang paling umum terjadinya kekambuhan setelah kanker usus diobati.
Sayangnya, menurut seorang ahli onkologi gastrointestinal di Chicago, Blase Polite, MD, tidak ada gejala signifikan dari kondisi kanker usus menyebar ke hati, karena hati tidak memiliki reseptor rasa sakit, sehingga cenderung tidak menimbulkan perasaan sakit.
Akan tetapi, jika tumor tersebut menekan bagian luar hati, maka dapat menimbulkan rasa sakit yang luar biasa di sekitar kuadran kanan atas dan terkadang terasa sampai ke tulang belikat, bisa juga disertai dengan kelelahan dan penurunan berat badan.
Disebutkan oleh National Cancer Institute (NCI) bahwa kanker usus dapat menyebar dengan cepat setelah polip tumbuh, ini yang menyebabkan tidak jarang ada pasien yang didiagnosis kanker usus setelah menyebar ke hati.
Penelitian dalam Euroasian Journal of Hepato-Gastroenterology menyebut butuh waktu tiga tahun untuk menyebar ke hati.