Find Us On Social Media :

Alami Pendarahan Otak Secara Tiba-tiba, Bisakah Sembuh? Simak di Sini!

Sering terjadi tiba-tiba, kenali peluang kesembuhan dan gejala orang dengan pendarahan otak.

GridHEALTH.id – Bicara mengenai pendarahan otak, sakit kepala yang disertai dengan mual dan muntah, hingga beragam gejala khas lainnya bisa menjadi gejala yang perlu diperhatikan.

Simak ulasan lengkapnya mengenai gejala pendarahan otak, hingga cara penanganan dan peluang kesembuhan terkait pendarahan otak berikut ini.

Dalam laman resmi Cleveland Clinic disebutkan bahwa pendarahan otak adalah pendarahan yang terjadi di antara jaringan otak dan tengkorak atau di dalam jaringan otak itu sendiri.

Kondisi ini disebut-sebut dapat menyebabkan kerusakan otak dan mengancam jiwa, sehingga saat seseorang mengalami gejala pendarahan otak atau adanya benturan di kepala untuk segera mendapatkan pertolongan.

Disebutkan ada dua jenis pendarahan otak berdasarkan lokasinya, yaitu pendarahan intrakranial dan pendarahan serebral.

Baca Juga: 7 Orang yang Berisiko Alami Pendarahan Otak, Hati-hati Jika Ada Riwayat Hipertensi

Gejala Pendarahan Otak

Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala-gejala pendarahan otak berikut ini:

- Tiba-tiba kesemutan, terjadi kelemahan, mati rasa, kelumpuhan pada wajah, lengan atau tungkai, terutama pada satu sisi tubuh

- Sakit kepala, pusing, kejang

- Mual dan muntah, kebingungan

- Kesulitan menelan, kesulitan hingga kehilangan penglihatan

Baca Juga: 2 Kali Operasi Indra Bekti Berjalan Lancar, Pendarahan Otak Bisa Disembuhkan

- Kehilangan keseimbangan atau koordinasi yang buruk

- Leher terasa kaku dan sensitif terhadap cahaya

- Bicara tidak normal atau cadel

- Kesulitan membaca, menulis, atau memahami pembicaraan

- Perubahan tingkat kesadaran atau kewaspadaan, kurang energi, mengantuk, atau koma

Baca Juga: Mitos dan Fakta Ketombe Tidak Boleh Digaruk, Simak di Sini!

- Kesulitan bernapas dan detak jantung tidak normal (terlebih jika pendarahan terjadi di batang otak)

- Tidak sadarkan diri.

Cara Penanganan Pendarahan Otak

Saat mendapatkan gejala pendarahan otak ini, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan.

Pembedahan menjadi salah satu cara mengobati pendarahan otak yang parah, untuk mengurangi tekanan pada otak.

Selain pembedahan, biasanya dokter akan memberikan obat anticemas, obat antiepilepsi, dan obat lain untuk mengendalikan gejala.

Peluang Kesembuhan Orang Dengan Pendarahan Otak

Dalam bekerja, otak sangat memerlukan oksigen dan otak bergantung pada serangkaian pembuluh darah agar mendapatkan pasokan oksigen dan nutrisi.

Baca Juga: Efek Samping Vaksin Covid-19 untuk Bayi yang Wajib Orangtua Pahami

Saat terjadi pendarahan otak, maka oksigen tidak lagi dapat mencapai jaringan otak, yang disuplai oleh pembuluh darah yang pecah atau bocor ini.

Selain jalurnya yang pecah sehingga oksigen tidak mencapai otak, penggumpalan darah dari pendarahan otak ini juga memberikan tekanan pada otak dan menghilangkan oksigen.

Pendarahan otak menjadi kondisi darurat medis, karena saat pendarahan mengganggu aliran darah di sekitar atau di dalam otak, maka selama lebih dari tiga atau empat menit otak tidak mendapatkan oksigen, sel-sel otak pun mati.

Saat sel-sel otak mati, hasilnya sel-sel saraf yang terkena dan fungsi terkait yang mereka kendalikan juga rusak.

Sehingga bicara mengenai peluang kesembuhan orang dengan pendarahan otak, maka akan bergantung pada penyebabnya untuk melihat keseriusan dan akibat dari kondisi ini.

Baca Juga: Langsung Dilarikan ke Rumah Sakit dari di Lokasi Syuting, Indra Bekti Diduga Mengalami Pendarahan Otak, Beginilah Gejala yang Bisa Terjadi

Mulai dari lokasi di dalam tengkorak kepala, ukuran pendarahan, jumlah waktu yang berlalu antara pendarahan dan pengobatan, usia, dan kesehatan secara keseluruhan. Kondisi-kondisi ini perlu diperhatikan untuk mengetahui peluang kesembuhan.

Pendarahan otak menyebabkan kerusakan otak dan kerusakan ini bisa parah yang mengakibatkan kecacatan fisik, mental, hingga mengancam jiwa, terlebih pendarahan otak seringkali terjadi secara tiba-tiba.

Beberapa komplikasi kemungkinan bersifat permanen bergantung pada lokasi pendarahan dan kerusakan yang terjadi, seperti:

- Kelumpuhan

- Mati rasa atau kelemahan di bagian tubuh

Baca Juga: 2 Kali Operasi Indra Bekti Berjalan Lancar, Pendarahan Otak Bisa Disembuhkan

- Kesulitan menelan (disfagia)

- Kehilangan penglihatan

- Berkurangnya kemampuan untuk berbicara atau memahami kata-kata

- Kebingungan atau kehilangan ingatan

- Perubahan kepribadian atau masalah emosional.

Meski demikian, tidak perlu terlalu khawatir karena orang dengan pendarahan otak dapat pulih, yang perlu dipastikan adalah menerima perawatan yang tepat sesegera mungkin dan terapi rehabilitasi diperlukan untuk membantu seseorang menyesuaikan diri setelah pendarahan otak.

Sseperti terapi fisik, berbicara, dan perubahan gaya hidup untuk membatasi risiko pendarahan lain. (*)

Baca Juga: Setelah 1 Tahun Jalani Pengobatan, Vega Darwanti Ungkap Kondisi Tukul Arwana Saat ini, Beginilah Pemulihan Pada Pengidap Pendarahan Otak