GridHEALTH.id - Wasir alias ambeien tingkat keparahannya ditentukan berdasarkan lokasi pembuluh darah yang membengkak.
Penyakit ini secara umum dibagi ke dalam dua jenis, yang terdiri dari ambeien dalam dan ambeien luar.
Masing-masing jenis ambeien tersebut mempunyai tingkat keparahan dan gejala yang berbeda-beda.
Bagaimana Contoh Ambeien Ringan?
Kondisi ambeien yang dikategorikan bersifat ringan ini, sebenarnya merupakan jenis ambeien dalam.
Melansir Mayo Clinic, jenis ini terjadi pada bagian dalam rektum dan tidak terlihat ataupun dirasakan secara langsung.
Bahkan, orang yang mengalaminya akan biasa saja atau sama sekali tidak merasakan ketidaknyamanan.
Akan tetapi, mengejan terlalu kencang atau iritasi yang terjadi saat buang air besar, dapat menyebabkan:
* Pendarahan tanpa rasa nyeri yang terjadi saat buang air besar. Pengidap ambeien ringan mungkin akan menyadari ada darah di tisu toilet atau kloset.
* Benjolan ambeien terdorong ke bukaan anus, sehingga menimbulkan rasa nyeri dan iritasi.
Faktor risiko dari kondisi ini sama saja dengan jenis wasir luar, yakni mengejan saat sedang BAB atau ketika mengangkat beban berat.
Memiliki berat badan berlebih atau obesitas, sedang hamil, sehari-hari menjalani pola makan rendah serat, dan melakukan hubungan intim melalui anal.
Baca Juga: 3 Obat Ambeien Terampuh di Apotek, Bisa Dibeli Secara Bebas!
Cara Menghilangkan Ambeien Ringan
Walau umumnya tidak menimbulkan rasa sakit dan ketidaknyaman yang sama seperti ambeien luar, tapi tetap saja pengobatan tetap perlu dilakukan.
1. Salep ambeien
Terdapat banyak salep khusus penyakit ini yang dijual bebas di apotek. Untuk meredakannya bisa dengan mengoleskan secara langsung ke bagian terdampak.
Melansir GI Associates & Endoscopy Center, penggunaan obat topikal ini juga harus diperhatikan agar tidak menimbulkan masalah yang lebih serius.
Jika yang digunakan salep dengan kandungan steroid, maka tidak disarankan untuk dipakai lebih dari satu minggu. Efeknya bisa menyebabkan iritasi.
2. Kompres dingin
Pembengkakan yang ditimbulkan dapat diatasi dengan melakukan kompres dingin. Cara ini juga tidak disarankan untuk dilakukan terlalu lama.
Perlu dipastikan juga tidak menempelkan langsung es ke kulit. Cara yang terbaik adalah dengan membunkusnya menggunakan handuk atau kain tipis.
3. Rendam bokong
Rendamlah bokong untuk mengurangi tekanan dan mengendurkan saluran anus serta sfingter. Lakukan selama 20 menit setelah buang air besar atau secara berkala.
Pastikan setelahnya bagian tersebut benar-benar kering. Jangan digosok, sebaiknya tepuk-tepukan handuk untuk mencegah iritasi lebih lanjut.
4. Gunakan baju longgar
Pilihlah baju yang berukuran lebih besar atau longgar dan celana berbahan katun. Ini akan meringankan gejalanya dan untuk sementara jangan gunakan pewangi saat mencuci demi mencegah iritasi lebih lanjut.
Pengobatan di atas memang dapat mempercepat penyembuhan. Tapi, dalam kondisi tertentu terkadang penyakit ini juga membutuhkan penangan medis.
Misalnya dengan melakukan ligasi pita karet, elektrokoagulasi, atau operasi saat ambeien ringan ukurannya membesar dan lebih parah. (*)
Baca Juga: Ambeien Sangat Mengganggu, Bisakah Sembuh Sendiri Tanpa Obat?