GridHEALTH.id - Apendektomi atau operasi usus buntu adalah metode pengobatan utama untuk peradangan yang terjadi di organ tersebut.
Operasi dilakukan untuk mengangkat usus buntu yang meradang, sehingga tidak terjadi masalah kesehatan yang lebih serius.
Setelah menjalani operasi, beberapa aktivitas mungkin tidak boleh dilakukan sampai benar-benar pulih, termasuk hubungan intim dengan pasangan.
Waktu Terbaik Melakukan Hubungan Intim
Melansir Mount Sinai, proses pemulihan operasi usus buntu terbilang tidak membutuhkan waktu yang lama.
Seorang penyandang radang usus buntu, bisa keluar dari rumah sakit setelah satu hingga dua hari saja.
Baca Juga: 2 Obat Diabetes Andalan Hingga Hari ini, Khusus Tipe 2, Ada yang Bisa Diminum
Meski begitu, hubungan intim dengan pasangan masih belum bisa dilakukan. Setelah kembali ke rumah, penyintas penyakit ini juga masih tetap harus berhati-hati.
Ini bertujuan untuk mengurangi rasa nyeri pada luka bekas jahitan operasi. Belum lagi, ada sejumlah efek samping yang mungkin terjadi.
Misalnya pendarahan, mual-mual dan ingin muntah, sembelit, hingga perut yang terasa kembung.
Oleh karena itu, untuk bisa kembali beraktivitas normal, termasuk berhubungan intim, pasangan suami istri harus menunggu sekitar 2-4 minggu.
Cara Mempercepat Pemulihan
Perlu diingat bahwa waktu pemulihan pasca operasi setiap orang sebenarnya berbeda-beda, tergantung pada metode yang digunakan, hingga kondisi kesehatan secara keseluruhan.
Baca Juga: Sering Nyeri Sendi? Redakan Sakit Berlebih dengan 5 Bahan Alami Ini
Meski begitu, ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar bekas luka jahitan operasi bisa segera sembuh, dilansir dari laman singlecare.com.
1. Istirahat saat merasa lelah. Tubuh bekerja keras untuk memperbaiki dirinya sendiri, sehingga mungkin butuh tidur lebih banyak daripada biasanya.
2. Jangan mengangkat atau melakukan aktivitas yang berat kurang lebih 3-5 hari setelah apendektomi laparaskopi, dan 10-14 hari jika melakukan operasi terbuka.
3. Berjalan-jalan santai setiap hari dan perlahan tingkatkan jarak yang ditempuh.
Jalan kaki akan melancarkan pencernaan, juga membantu mencegah pembekuan darah yang dikaitkan dengan pembedahan dan imobilitas.
Baca Juga: 5 Bahan Alami yang Berkhasiat Untuk Cegah Usus Buntu Semakin Parah
4. Jangan berendam sampai jahitan benar-benar kering dan sudah dilepas oleh dokter.
5. Selalu ikuti saran yang telah diberikan oleh dokter terkait cara membersihkan luka dan membalutnya dengan kasa.
6. Setelah operasi, hindari menggunakan pakaian yang terlalu ketat, sehingga menggesek bekas luka jahitan.
7. Jangan mengemudi sampai obat penghilang rasa sakit yang diresepkan sudah habis, dan sudah cukup pulih untuk menangani situasi darurat.
Selain ketujuh hal tersebut, agar proses pemulihan pasca operasi usus buntu bisa berlangsung cepat, pola makan sehari-hari juga harus diperhatikan.
Baca Juga: Tanda-tanda yang Biasanya Muncul Satu Minggu Sebelum Serangan Stroke
Saat kondisi masih belum pulih sepenuhnya, lebih baik konsumsi makanan yang hambar, rendah lemak, dan tinggi serat. Minum juga air sebanyak enam hingga delapan gelas sehari.
Berhubungan intim pasca operasi pengangkatan usus buntu lebih baik dilakukan 2-4 minggu setelahnya atau saat kondisi tubuh sudah benar-benar pulih. (*)
Baca Juga: Pasca Operasi Usus Buntu Dianjurkan Rutin Mengonsumsi 5 Buah Ini