GridHEALTH.id - Berikut ini obat mata katarak yang bisa menghemat biaya operasi.
Katarak merupakan penyakit mata yang cukup banyak menyebabkan kebutaan.
Katarak terjadi ketika lensa mata menjadi keruh atau tidak jernih lagi.
Hal ini membuat penglihatan pengidapnya terganggu dan objek yang dilihat tampak buram seperti melihat sesuatu dari jendela berkabut.
Selain karena penuaan, ada beberapa faktor lain yang juga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena katarak, yaitu:
Baca Juga: Cara Mengetahui Detak Jantung Normal Sesuai Usia dan Cara Mengukurnya yang Benar
1. Riwayat katarak di keluarga
2. Penyakit atau kondisi medis tertentu, seperti diabetes dan kurang gizi
3. Gangguan atau penyakit mata, misalnya cedera pada mata, glaukoma, uveitis, dan retinitis pigmentosa
4. Efek samping obat-obatan, misalnya kortikosteroid
5. Mata yang sering terpapar radiasi sinar UV, misalnya sering terpapar sinar matahari
Baca Juga: 4 Masalah Kesehatan Mata yang Bisa Diobati dengan Kompres dari 5 Bahan Alami
6. Kebiasaan merokok dan konsumsi minuman beralkohol.
Tingkatan Katarak dan Obatnya
Tingkat keparahan katarak terbagi menjadi ringan, sedang, dan berat.
Katarak ringan ditandai dengan sedikit bagian dari lensa mata berubah warna menjadi kekuningan.
1. Lanosterol
Obat tetes mata lanosterol dipercaya ampuh sebagai obat katarak, khususnya pada katarak ringan.
Obat ini bekerja dengan meluruhkan gumpalan protein pada lensa mata.
Penelitian menunjukkan bahwa, lanosterol dapat digunakan sebagai obat katarak serta memperbaiki lensa mata setelah 6 minggu digunakan.
2. N-acetylcarnosine (NAC)
Baca Juga: Wakil Bupati dan Satpol PP Korban Kembang Api Malam Tahun Baru, Jari Tangan Kanan ada yang Putus
Obat katarak ini mengandung protein L-carnosine yang bersifat antioksidan.
Antioksidan tersebut dipercaya dapat menghentikan proses penggumpalan protein di lensa mata yang menyebabkan katarak.
3. Cyclopentolate dan atropin
Cyclopentolate adalah obat tetes mata yang sering digunakan sebelum seseorang melakukan pemeriksaan mata.
Sedangkan atropin sering digunakan sebagai obat tetes mata bagi penderita mata malas.
Kedua obat ini juga bisa diresepkan pada pasien yang baru menjalani operasi katarak guna mengurangi rasa nyeri dan pembengkakan pada mata setelah operasi katarak.
4. Obat herbal