GridHEALTH.id - Kurap tidak hanya menyebalkan saat gejalanya sedang muncul, tapi juga setelah sembuh dan meninggalkan bekas.
Sebagai informasi, penyakit kulit ini menyebabkan muncul bercak-bercak dengan bagian pinggir yang bersisik dan terasa gatal.
Tak hanya pada satu titik, bercak yang disebabkan oleh penyakit dengan nama lain ringworm ini, juga bisa menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Proses Penyembuhan Kurap
Disebabkan oleh jamur, maka untuk mengobati kurap harus menggunakan obat anti jamur yang terdiri dari obat topikal berbentuk krim atau salep maupun obat oral.
Melansir Kids Health, pengobatan penyakit kulit ini biasanya berlangsung selama 2 hingga 4 minggu.
Baca Juga: Waspada! Akibat Sering Begadang Bisa Meningkatkan Kadar Gula Darah
Namun, pengobatan mungkin tetap dibutuhkan sampai 3 bulan jika infeksi yang terjadi lebih serius atau berdampak pada kuku dan kulit kepala.
Selama proses penyembuhan pun, area yang terkena infeksi jamur harus dipastikan selalu dalam keadaan bersih dan kering.
Kemudian disarankan untuk menggunakan pakaian yang tidak menimbulkan banyak gesekan, serta wajib menggantinya setiap hari.
Kurap Meninggalkan Bekas
Setelah sembuh, penyakit kulit ini pada orang dengan kondisi berikut akan meninggalkan bekas luka yang kemungkinan bersifat permanen.
* Mengidap penyakit autoimun
Baca Juga: 4 Makanan yang Harus Dihindari, Bisa Jadi Penyebab Kurap Kambuh
* Memiliki kulit yang sensitif
* Kulit berpigmen
* Proses penyembuhan luka yang tidak selesai.
Melansir Healthline, bekas kurap di kulit biasanya berupa bulat berwarna kecoklatan atau berubah warna.
Polanya tidak jauh berbeda dengan bercak kurap. Mempunyai bentuk yang bulat dan biasanya bagian tengah lebih bersih.
Baca Juga: Fantasi Seksual Wanita yang Harus Diketahui, Supaya Tidak Bikin Kaget
Walaupun ini sama sekali tidak berbahaya, tapi kehadirannya akan memengaruhi penampilan.
Untungnya, ada beberapa cara menghilangkan bekas kurap yang bisa dilakukan.
1. Dermabrasi
Ini adalah prosedur kosmetik yang dilakukan dengan tujuan menghaluskan bekas luka dan meratakan kulit yang berubah warna, dengan menggunakan alat menggosok kulit lapisan bekas luka.
Saat melakukannya kulit mungkin akan menjadi lebih sensitif selama beberapa waktu. Hasil maksimal bisa terlihat setelah 3 bulan.
Baca Juga: 2 Kerugian Melahirkan dengan Metode ERACS, Masih Jarang Diketahui
2. Terapi laser
Membiarkan kulit dengan bekas luka terpapar oleh sinar cahaya yang intens.
Sehingga lapisan luarnya hilang dan memicu pertumbuhan kulit baru.
3. Pemberian vitamin E baik krim atau minyak
Disebut dapat menghilangkan bekas kurap. Namun, bukti klinis terkait hal ini masih terbatas.
Selain tiga cara tersebut, kulit dengan bekas luka juga perlu dijaga kesehatannya.
Pasalnya, obat anti jamur yang digunakan berisiko membuat kulit lebih rentan rusak saat terpapar matahari.
Agar tetap mulus, gunakan pelembab pada kulit kering, selalu tutupi kulit saat beraktivitas di luar, konsumsi makanan bergizi seimbang, dan istirahat yang cukup. (*)
Baca Juga: Ciri-ciri Kulit Terkena Kurap Tak Hanya Gatal, Ini Cara Mengatasinya