GridHEALTH.id - Siapapun dia pasti tidak mau mengalami sakit gigi, apalagi malam hari.
Tahu kah, ada banyak macam sakit gigi, dari nyeri tumpul yang konsisten hingga nyut-nyutan yang datang dan pergi.
Tahu kah, saat gigi terasa nyut-nyutan itudikarenakan gigi sedang pada tahap awal pembusukan.
Pembusukan gigi adalah proses yang bertahap.
Asal tahu saja, dari sekian banyak kasus sakit gigi, gigi nyut-nyutan adalah salah satu jenis sakit gigi yang paling banyak dialami.
Baca Juga: Untuk Kurangi Rasa Nyeri, Jaja Miharja Lakukan Suntik Lutut Tiap Bulan
Penting juga diketahui, selian tahap awal pembusukan, penyebab gigi nyut-nyutan termasuk:
* Penyakit gusi atau periodontal bisa menyebabkan sakit gigi nyut-nyutan yang timbul-tenggelam. Nyut-nyutan kerap tidak hanya terasa di gigi, tapi juga rahang.
* Jika gigi sebelumnya pernah ditambal, tambalan yang lepas atau rusak juga bisa memicu nyut-nyutan pada gigi.
* Gigi yang terinfeksi bakteri juga bisa menimbulkan nyut-nyutan.
* Infeksi yang bermula dari gigi ini bisa menyebar ke rahang dan bahkan ke area tubuh yang lain.
Karena masalah sakit gigi bukan hanya itu, jika ingin mengatasinya, wajib tahu dulu penyebab sakit gigi.
Ketahuilah, penyebab sakit gigi dapat berupa, gigi berlubang, fraktur gigi, gusi yang terinfeksi, dan kondisi lain yang mungkin menyebabkan komplikasi serius.
Jika masalahnya serius, dan menimbulkan gejala seperti, gusi merah dan bengkak, demam, gusi berdarah, sakit berdenyut, wajah atau rahang bengkak, dan gusi seperti terkelupas, maka perlu segera menemui dokter untuk mendapatkan perawatan.
Jika dibiarkan akan semakin parah dan infeksi dapat menyebar.
Mengobati Sakit Gigi di Rumah
Tapi jika tidak serius, pengobatan di rumah ini bisa dilakukan untuk meredakan rasa sakit sembari menunggu jadwal kunjungan ke dokter gigi untuk pemeriksaan dan pengobatan lebih lanjut. Caranya sebagai berikut;
* Mengompres pipi tempat asal sakit gigi dengan kantong es atau kain dingin. Dinginnya es bisa membuat area yang sakit mati rasa sehingga merasa lebih nyaman.
* Berkumur selama 30 detik dengan campuran air dan 3 persen hidrogen peroksida. Hidrogen peroksida bisa membunuh bakteri dan meredakan nyeri serta pembengkakan.
* Berkumur dengan larutan air hangat dan satu sendok garam. Garam adalah disinfektan alami yang bisa meredakan pembengkakan, mengatasi infeksi, sekaligus membersihkan sela-sela gigi dari sisa makanan.
* Mengoleskan minyak cengkeh ke gigi yang sakit. Terdapat kandungan antiseptik alami dalam cengkeh berupa eugenol.
* Mengunyah atau mengoleskan bawang putih/bawang merah yang telah dihaluskan ke area yang sakit bisa meredakan rasa nyeri dan pembengkakan karena ada kandungan alisin yang merupakan agen antibakteri alami.
Baca Juga: Nyeri Saat Haid Jangan Diremehkan, Bisa Jadi Tanda 5 Penyakit Ini
* Kantong teh yang mengandung tanin bisa meredakan rasa sakit gigi dengan cara ditempelkan ke gigi dalam keadaan basah dan hangat.
* Mengunyah jahe yang telah dibersihkan dan dikupas, lalu biarkan di dalam mulut selama sekitar satu jam untuk membantu mengurangi rasa sakit dan pembengkakan.
* Kunyit memiliki kandungan antiperadangan dan antibakteri. Untuk menghilangkan sakit gigi, campurkan bubuk kunyit dengan air atau madu hingga kental, lalu oleskan ke bagian yang sakit.
* Letakan potongan lemon pada gigi yang sakit dan isap airnya hingga habis. Kandungan vitamin C pada lemon baik untuk kesehatan gigi.
* Mengunyah daun jambu biji yang telah dicuci atau berkumur dengan rebusan daun jambu biji. Kandungan antimikroba dalam jambu biji bisa meredakan pembengkakan dan rasa sakit.
Mengtasi Sakit Gigi di Malam Hari
Sakit gigi yang terasa pada malam hari memang bukan main menyiksa.
Gigi yang nyut-nyutan saat malam akan membuat sulit tidur dan aktivitas esok paginya pasti terganggu.
Jika mengatasi sakit gigi seperti diuraikan di atas, sepertinya bukan langkah tepat, karena kita butuh tidur malam cepat.
Karenanya, sakit gigi bisa diredakan dengan obat seperti ibuprofen, naproksen, atau asetominofen.
Jika memiliki persediaan obat-obatan ini, Anda bisa menggunakannya untuk menghilangkan sakit gigi agar dapat tidur.
Jika tak ada obat-obatan di atas, bisa mencoba cara pengobatan di rumah seperti yang diuraikan sebelumnya.
Baca Juga: Fetish dan Fantasi Seksual Tidak Sama? Ini Perbedaan Mendasarnya
Selain itu, saat berbaring, gunakan bantal tambahan sehingga kepala lebih tinggi daripada tubuh. Dengan cara ini banyak orang merasa lebih nyaman dengan posisi tidur seperti itu. Sebab, darah yang terkumpul di kepala bisa menambah rasa sakit dan pembengkakan.
Nah, dari sini kita bisa mengetahui kenapa sakit gigi sering lebih terasa saat malam.
Penyebabnya tidak lain karena, saat berbaring darah banyak mengalir ke kepala. Tambahan darah ini meningkatkan tekanan terhadap bagian gigi yang sakit.
Alasan lainnya adalah saat malam atau menjelang tidur, lebih sedikit distraksi sehingga gigi yang sakit sedikit saja bisa lebih terasa karena fokus pikiran mengarah ke rasa sakit tersebut.(*)
Baca Juga: 6 Pengobatan Kanker Usus Stadium 4, Masih Bisa Diobati Secara Medis?