Find Us On Social Media :

Apakah Fetish Bagian dari Gangguan Seksual? Seperti Ini Ciri Orang yang Seperti Itu dan Cara Mengatasinya

Apakah fetish gangguan seksual? Ini orang dengan gangguan fetish dan simak secara lengkap cara mengatasinya.

GridHEALTH.id – Seringkali viral di media sosial, seseorang dengan ketertarikannya yang unik dan tidak biasa, namun berhasil membangkitkan hasrat seksualnya. Kondisi ini umum digambarkan sebagai fetish.

Sering mendengar kata fetish, namun sudah tahukah apa itu fetish? Kenali berikut ini penjelasan komprehensif mengenai fetish, mulai dari penyebab hingga cara mengatasinya.

Apa Itu Fetish?

Melansir dari LM Psikologi UGM, Kafka dalam Lehmiller J. mendefinisikan fetish sebagai obsesi seksual yang terjadi ketika seseorang mengalami respons seksual dengan intens terhadap objek yang bukan manusia atau tubuh non-genital, atau bahkan dapat merujuk pada benda mati.

Sedangkan Ventriglio, Bhat, Torales, dan Bhugra mendefinisikan fetish sebagai kata untuk menggambarkan benda mati yang dapat membangkitkan hasrat seksual dan juga dapat merujuk pada bagian tubuh, objek, situasi, maupun suatu aktivitas.

Menurut para pakar fetish bisa menjadi sebuah penyakit atau gangguan, yang dikenal dengan fethistic disorder atau gangguan fetish.

Baca Juga: Sembelit Penyebab Ambeien Pada Anak, Ayah Ibu Cegah dengan Cara Ini

Kondisiini menyebabkan gangguan pada seseorang, dalam kehidupan sosial, pekerjaan, atau ranah krusial lainnya.

Siapa Saja yang Tergolong Memiliki Fetish?

Siapa saja bisa memiliki fetish dan mungkin saja dalam satu waktu ada bagian tubuh atau objek tertentu yang berhasil meningkatkan hasrat seksual seseorang, namun kondisi ini masih normal dan menjadi bagian dari interaksi seksual seseorang dengan pasangannya.

Dalam Psychology Today dikatakan fetishsts adalah orang yang memiliki fetish tetapi bukan gangguan fetish.

Berdasarkan Buku Asosiasi Psikiatris Amerika, Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders, Fifth Edition (DSM-5), mendefinisikan ciri-ciri diagnostik orang dengan gangguan fetish, yaitu:

- Kriteria 1

Mengalami gairah seksual terhadap benda mati atau bagian tubuh non-seksual secara intens dan berulang selama kurang lebih enam bulan. Ketertarikan ini juga dikembangkan melalui dorongan seksual, imajinasi, dan perilaku tertentu ketika melihatnya.

Baca Juga: Sempat Kritis Setelah Kecelakaan, Kondisi Jeremy Renner Dinyatakan Mengidap Trauma Ortopedi, Apa yang Sebenarnya Terjadi?