Find Us On Social Media :

Pasangan Kekasih Tewas Saling Menggenggam Tangan di Hotel, Diduga Bunuh Diri Menegak Racun, Ini yang Terjadi Jika Potasium Masuk dalam Tubuh

Pasangan kekasih yang meninggal di kamar hotel, diduga minum potasium sianida

Dilansir laman resmi CDC, potasium sianida melepaskan gas hidrogen sianida, zat kimia sangat beracun yang mengandung zat asfiksia.

Saat zat tersebut masuk ke dalam tubuh, kemampuan tubuh untuk mengolah oksigen akan terganggu dan bisa berakibat fatal.

Potasium sianida atau kalium sianida berbentuk butiran padat yang menyerupai kristal.

Gas hidrogen sianida yang dilepaskan potasium sianida memiliki bau mirip almond pahit yang khas.

Beberapa orang ada yang menggambarkan baunya seperti sepatu tua yang apek, tapi ada juga yang tidak dapat mendeteksi aromanya.

Oleh sebab itu, bau potasium sianida dianggap tidak memberikan peringatan bagi orang bahwa konsentrasi di dalamnya berbahaya untuk tubuh.

keracunan sianida

Baca Juga: Tren Pengobatan Sengat Lebah, Efektif untuk Penyakit Apa Saja?

Kejang.

2. Penurunan kesadaran.

3. Tekanan darah rendah.

4. Cedera paru-paru.

5. Kegagalan pernapasan yang menyebabkan kematian.

6. Denyut jantung lambat.

 

Dilansir laman resmi CDC, potasium sianida melepaskan gas hidrogen sianida, zat kimia sangat beracun yang mengandung zat asfiksia. Saat zat tersebut masuk ke dalam tubuh, kemampuan tubuh untuk mengolah oksigen akan terganggu dan bisa berakibat fatal. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Fakta Racun Potasium Sianida dari Bentuk hingga Efek Samping", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/sains/read/2021/05/04/110000423/7-fakta-racun-potasium-sianida-dari-bentuk-hingga-efek-samping?page=all. Penulis : Gloria Setyvani PutriEditor : Gloria Setyvani Putri Kompascom+ baca berita tanpa iklan: https://kmp.im/plus6Download aplikasi: https://kmp.im/app6