Find Us On Social Media :

Daftar 11 Rumah Sakit di Jakarta yang Memiliki Serum Anti Bisa Ular, Tidak Semua RS Punya, Kenapa?

Tidak semua rumah sakit menyediakan serum anti bisa ular. Ini daftar rumah sakit di DKI Jakarta yang menyediakan.

Jika ular tersebut dibuat jadi anti-venom, itu dapat lebih menguntungkan negara dan masyarakat.

Tapi sayangnya tidak semua rumah sakit memiliki serum anti bisa ular. Mungkin karena itu kasus kematian akibat gigitan ular di Indoensia tinggi.

Mengenai hal tersebut sudah ditanyakan langsung kepada Menkes, yang saat itu dijabat oleh dr. Terawan Agus Putranto.

Menurutnya kala ini, dikutip dari CNN Indonesia (20/12/2019), serum anti-bisa ular tidak tersedia di semua rumah sakit memang benar. Dia mengatakan penyediaan serum anti-bisa ular tergantung dari hakikat ancaman di sebuah kawasan. "Ya memang tidak (tersedia di seluruh RS). Kan harus disesuaikan dengan hakikat ancaman," ujar Terawan di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Jumat (20/12).

Baca Juga: 5 Titik Pijat Masuk Angin di Tangan, Bisa Dilakukan Sendiri, Segar Bugar Kembali

Terawan menuturkan serum anti-bisa ular tidak perlu disediakan oleh rumah sakit yang tak memiliki kasus gigitan ular berbisa.

Sebaliknya, serum anti-bisa ini akan dimaksimalkan di rumah sakit yang berada di kawasan rawan gigitan ular.

Pengadaan serum anti-bisa ular di rumah sakit yang tak punya kasus gigitan ular kobra atau ular lainnya, diucapkan Terawan bakal jadi sebuah pemborosan.

"Kan harus disesuaikan dengan hakikat ancaman. Kalau ancamannya enggak ada, ngapain disediain? Boros toh. Deploy-nya (penyebarannya) harus tetap sasaran," kata Terawan.

Selain itu, Terawan juga mengungkapkan bahwa tidak semua daerah memiliki kasus gigitan ular. Dia mencatat ada ada sejumlah daerah yang memiliki kasus sengatan lebah hingga kalajengking.

Baca Juga: Kesulitan Berjalan Saat Manggung, Ternyata Adele Sudah 20 Tahun Sakit Punggung, Apakah Penyakit Skiatika yang Sebenarnya?

 "Jadi kami akan deploy-nya harus tepat sasaran," ujar Terawan.