Find Us On Social Media :

Fakta Lato-lato Sebabkan Kebutaan, Kemenkes Buka Suara Prihal Permainan Viral Ini

Berita pesna berantai kecelakaan akibat lato-lato, mengalami kebutaan.

Dilaporkan serpihan dari bola mainan ini, masuk ke dalam matanya. Setelah menjalani operasi, kondisinya belum pulih 100 persen dan penglihatannya masih kabur.

Orangtua korban, Ari Julianto mengatakan bahwa anaknya kembali ke rumah setelah memainkan permainan tersebut bersama temannya dengan kondisi mata yang sudah memerah.

Sempat menolak untuk bercerita secara jujur, anak tersebut akhirnya mengungkapkan kalau saat bermain matanya tidak sengaja terkena serpihan dari mainan tersebut.

Lantas tindakan pembedahan dilakukan, setelah anak tersebut dirujuk ke RSUD dr Soedarso Pontianak, pada 29 Desember 2022.

"Sekarang sih sudah mulai membaik, kita juga dikasih obat tetes di mana harus rutin untuk diberikan. Cuma pandangan masih kabur dan matanya merah," jelasnya, dikutip dari TribunPontianak, Minggu (8/1/2023).

Pesan dari Kementerian Kesehatan

Terkait dengan kejadian ini, pihak Kementerian Kesehatan (kemenkes) RI pun buka suara.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi, memberikan imbauan agar tidak terjadi kecelakan serupa ke depannya.

Permainan yang sebenarnya sudah ada sejak zaman dahulu ini, kembali banyak dimainkan oleh anak-anak sejak akhir 2022 lalu.

Menyangkut hal ini, Nadia berharap orangtua dapat lebih mengawasi anak-anak saat bermain.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa kejadian ini termasuk kecelakaan sehingga tidak perlu melapor ke Kemenkes.

"Bisa terjadi karena cedera seperti kecelakaan. Tapi tidak ada kewajiban lapor ke Kemenkes alias tidak ada penelusuran layaknya penyakit atau kasus jajanan," ujarnya. (*)

Baca Juga: Korban Lato-lato Bertambah, Bahayanya Sebabkan Bola Mata Anak Pecah