GridHEALTH.id - Panu saat hamil ternyata bisa terjadi, dan begini cara menghilangkannya.
Panu adalah infeksi jamur pada kulit yang terbilang sangat umum.
Pada sebagian besar kasus, panu atau tinea versicolor lebih sering menyerang remaja dan usia muda.
Meski begitu, orang dewasa juga bisa saja terserang panu, terutama mereka yang tinggal di iklim subtropis.
Biasanya ditandai dengan adanya bercak-bercak kecil pada beberapa area kulit dan berwarna lebih putih.
Cuaca panas, keringat berlebih, kulit berminyak, sistem imun yang melemah dan perubahan hormon pada ibu hamil merupakan faktor perkembangan jamur tersebut.
Ketika seseorang terserang panu, maka tubuhnya akan mengalami beberapa keluhan.
Berikut gejala-gejala yang umumnya dialami pengidap panu:
1. Area kulit dengan diskolorasi, biasanya pada bagian punggung, dada, leher, dan lengan atas, yang tampak lebih gelap atau terang.
2. Kondisi gatal ringan.
3 Kulit terasa kering, gatal, dan mungkin bersisik.
Baca Juga: Cuci Muka Siang Hari Bisa Sebabkan Panu di Wajah, Mitos atau Fakta?
4. Kulit menebal.
5. Perubahan warna pada kulit, menjadi lebih terang atau gelap dibandingkan kulit di sekitarnya.
Agar tidak terlalu parah, panu saat hamil bisa dicegah dengan beberapa cara.
1. Gunakan sabun antibakeri
Menggunakan sabun khusus untuk menjaga kesehatan kulit jadi salah satu cara menghilangkan masalah kulit tersebut.
Pilihlah sabun antibakteri yang mengandung moisturizer.
Sabun ini diformulasikan untuk membasmi berbagai jenis jamur kulit seperti panu dan merawat kulit agar tetap sehat.
Bahkan sabun antibakteri yang ada tambahan moisturizer akan membuat kulit ibu hamil terjaga kelembapannya.
2. Menjaga kebersihan tubuh
Semasa kehamilan, biasanya akan mengalami banyak perubahan hormon.
Kondisi ini membuat suhu tubuh meningkat meski cuaca sedang sejuk.
Baca Juga: Bahan Alami Sederhana Bisa Menghilangkan Panu sampai ke Akar
Usahakan mandi dengan air hangat dan sabun mandi.
Bersihkan tubuh sampai tidak ada sisa zat kimia dari sabun yang menempel di kulit.
3. Mengenakan pakaian longgar
Ibu hamil juga diusahakan untuk menghindari suhu udara yang terlalu panas.
Usahakanlah untuk mengenakan pakaian longgar dan mampu menyerap keringat dengan baik di masa kehamilan.
Sebab pakaian yang terlalu ketat dapat memicu tumbuhnya jamur.
4. Lindungi kulit dari paparan sinar matahari
Kurangi ekspos terhadap paparan sinar matahari.
Sebab sinar matahari dapat memicu atau memperburuk kondisi panu.
Aplikasikan sun screen dengan faktor perlindungan matahari minimum (SPF) 30 dan menawarkan UVA maupun UVB.
Itulah beberapa cara untuk menghilangkan panu saat hamil.(*)
Baca Juga: Cara Menghilangkan Panu Secara Sederhana Tetapi Jelas Ampuhnya