GridHEALTH.id - Kelainan pada bentuk kaki memengaruhi cara berdiri, postur tubuh, dan cara berjalan seseorang.
Kaki terdiri dari 26 buah tulang dengan bentuk yang lurus, sejajar, dan sama panjang.
Namun, pada sejumlah orang terjadi kelainan yang membuat bentuk dan ukurannya berbeda.
Macam-maca Kelainan Kaki
Terdapat lima macam kelainan bentuk kaki yang kerap terjadi, di antaranya:
1. Flat feet
Kondisi telapak kaki yang tidak memiliki lengkungan. Beberapa orang yang mengalaminya tetap memiliki lengkungan, hanya saja sangat rendah dari ibu jari hingga tumit.
Baca Juga: 4 Ciri-ciri Ambeien yang Parah, Segera Periksakan Diri ke Dokter!
"Pemilik kaki rata hanya memerlukan terapi apabila merasakan gangguan seperti rasa tidak nyaman pada bagian tubuh lainnya," jelas dr Astuti Pitarini, Sp.OT(K), dokter spesialis bedah ortopedi konsultan foot & ankle, kepada GridHEALTH.id beberapa waktu yang lalu.
2. High arch
Bentuk kelainan selanjutnya adalah kebalikan dari kaki datar (flat feet), yakni high arch.
"High arch atau pes cavus adalah lengkungan kaki yang naik atau memiliki lengkungan lebih tinggi dari lengkungan normal," jelas dokter yang berpraktik di RS Pondok Indah - Pondok Indah ini.
Orang yang memiliki kondisi ini, lengkungan kakinya membentang dari jari kaki ke tumit di bagian bawah kaki.
Dibandingkan dengan flat feet, arch high kasusnya lebih jarang ditemukan.
Baca Juga: Jangan Hanya Tergoda Model Trendy, Ini 5 Dampak Asal Pilih Sepatu
Kondisi ini seringkali juga disertai dengan kelainan bentuk kaki lainnya.
3. Tungkai kaki berbentuk X
Kondisi kaki di mana terdapat celah yang besar di antara kedua tungkai, sehingga saat berdiri kedua lutut saling bertemu dan terlihat seperti huruf x.
Bentuk tungkai kaki yang seperti ini, biasanya tidak menyebabkan masalah apapun. Tapi ada kalanya menyebabkan lutut nyeri dan kesulitan berjalan.
4. Tungkai kaki berbentuk O
Bentuk kelainan yang menyebabkan salah satu atau kedua tungkai kaki melengkung ke sisi luar.
Sehingga, ada celah yang lebih besar daripada seharusnya di antara lutut dan kaki bagian bawah. Saag berjalan, kaki mungkin akan terlihat seperti pita.
Baca Juga: Apa Itu CT Scan, Fungsi, Penggunaan, dan Prosedur Sebelum Pemeriksaan
5. Bunion
Bentuk kaki dengan benjolan tulang pada persendian di pangkal jempol kaki.
Membuat ujung jempol kaki tertarik ke arah jari-jari yang lebih kecil, mengakibatkan sendi di pangkal jempol menonjol.
Pengaruh Alas Kaki?
Dokter Astuti mengatakan, sebagian besar kelainan pada bentuk kaki dipengaruhi oleh faktor genetik.
"Kelainan bentuk kaki seperti flat feet, high arch, tungkai berbentuk X dan O, serta bunion disebabkan oleh faktor genetik," jelasnya.
Akan tetapi, ia juga mengatakan bahwa trauma yang berulang juga bisa menyebabkan bentuk bentuk kaki yang tak biasa.
Baca Juga: Berapa Lama Ambeien Bisa Kempes dan Hilang? Ikuti Cara Mengobatinya
Misalnya menggunakan jenis alas kaki yang terlalu ekstrim seperti high heels yang sangat tinggi atau sepatu yang terlalu lancip. Kelainan dan cedera pada kaki ini, terjadi saat usia dewasa.
"Flat feet dan bunion dapat pula dipicu oleh trauma pada kaki yang terjadi secara berulang. Biasanya kelainan ini baru muncul saat usia seseorang mencapai lebih dari 30 tahun," pungkasnya. (*)
Baca Juga: Perhatikan 3 Hal Ini Saat Pilih Sepatu untuk Anak Baru Belajar Jalan