Find Us On Social Media :

UNICEF: 9 dari 10 Anak Indonesia Kekurangan Nutrisi, Stunting?

Susu dengan kandungan Iron-C, zat besi dan vitamin C, dapat mempermudah penyerapan nutrisi pada anak.

GridHEALTH.id - Sumber daya manusia (SDM) yang unggul dibutuhkan untuk kemajuan masa depan.

Sayangnya, di Indonesia untuk mewujudkan hal tersebut masih menghadapi berbagai tantangan.

Dua di antaranya adalah kurang meratanya akses pendidikan dan juga pemberian nutrisi di daerah-daerah tertentu.

Pandemi Covid-19 selama tiga tahun terakhir pun juga berdampak pada akses pendidikan, kesehatan, dan juga ketahanan ekonomi.

Ini memperkuat fakta dari UNICEF, di mana 9 dari 10 anak di Indonesia mengalami kekurangan nutrisi dan terbatasnya akses pendidikan.

"Padahal, pemenuhan akses nutrisi dan pendidikan merupakan dua hal utama yany perlu dimiliki oleh setiap anak untuk bisa tumbuh menjadi generasi maju," kata Senior Brand Manager SGM Eksplor, Shiera Syabila Maulida dalam rilis.

"Bahkan dua faktor tersebut merupakan salah satu tolak ukur kemajuan suatu bangsa," jelasnya.

Melihat kondisi ini, SGM berkomitmen menghadirkan serta mengembangkan produk yang bernutrisi serta berkualitas untuk anak-anak Indonesia, yang terjangkau.

Ini juga sebagai salah satu upaya mendukung visi pemerintah mewujudkan Generasi Emas 2045.

Shiera juga mengatakan, gerakan 'Tunjuk Tangan untuk Generasi Maju Indonesia' yang dikampanyekan, memiliki tujuan untuk memastikan lebih banyak anak-anak di Tanah Air bisa mempunyai akses yang memadai terhadap nutrisi dan pendidikan.

Hal tersebut, juga menjadi upaya agar bisa terus mendukung anak-anak dapat tumbuh secara maksimal.

Baca Juga: Ciri Anak Stunting dan Dampaknya yang Ditimbulkan, Bagi Dirinya juga Negara